Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membentuk posko kesehatan di Kabupaten Natuna setelah berjalannya evakuasi WNI dari Wuhan, China, ke daerah tersebut untuk dilakukan isolasi guna mencegah penyebaran Virus Corona.

Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu mengatakan pendirian posko kesehatan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pemprov Kepri itu untuk kepentingan masyarakat Natuna, khususnya terkait kasus Virus Corona.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah (untuk masyarakat Natuna dalam kasus Corona)," kata pejabat yang juga Ketua PMI Kepri itu.

Ia menjelaskan bahwa tim tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yakni Tim PMI Kepulauan Riau dan Tin Dinkes.

Tim PMI yang berangkat ke Natuna hari ini membawa 20.000 masker dipimpin dr Antoni, pengurus PMI Kepulauan Riau.

Sementara kelompok kedua, Tim Dinkes Kepulauan Riau dipimpin oleh Kabid P2P Dinkes Irmansyah, yang akan berangkat ke Natuna pada Kamis (6/2). Mereka akan membawa 10.000 masker.

"Seluruh anggota tim berangkat ke Kabupaten Natuna hari ini," kata Isdianto.

Selain itu, Isdianto juga mengarahkan tim dari Dinas Kesehatan Kepulauan Riau mengirimkan sekitar 20.000 masker untuk warga Natuna. Masker tersebut sudah dikirim ke Natuna, dan saat ini sedang dalam perjalanan.

Isdianto mengimbau warga Natuna untuk menggunakan masker tersebut hanya bagi yang sakit saja, seperti sakit batuk, bersin-bersin dan flu.

"Kebutuhan masker harus diawasi, jangan sampai ada yang kurang," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes kirim logistik bagi WNI dari China di Natuna

Ia juga mengimbau warga yang sehat untuk terus melaksanakan pola hidup sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

"Daya tahan tubuh harus kuat agar tidak mudah diserang penyakit," ucapnya.

Baca juga: Hari ini Menkes kembali berkantor di Natuna

Isdianto juga mengimbau warga untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam menangani persoalan Virus Corona. Upaya yang dilakukan oleh tim kesehatan yang ahli merupakan bagian dari tindakan medis.

"Ini semata-mata sebagai upaya cegah tangkal," katanya.

Baca juga: Seluruh WNI dari China di Natuna sehat, sudah ada yang kuliah

Di Kepri, katanya, sampai sekarang tidak ada yang terserang Virus Corona. Namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan, terutama di pintu keluar masuk pelabuhan dan bandara.

"Kami berharap dan berdoa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kepri, dalam kondisi sehat, dan selalu sehat," tuturnya.
Baca juga: Evakuasi WNI dari Wuhan, Mahfud akui keterlambatan informasi ke Natuna

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020