Kota Kinabalu (ANTARA) - Pebalap sepeda Terengganu Cycling Team (TSG) asal Kolombia Carlos Quintero mengaku senang membalap di Malaysia karena memiliki kesamaan iklim dengan kampung halamannya.

"Sempurna. Sangat sempurna. Bagi saya iklim tropis bukan masalah," kata pebalap 33 tahun itu saat menghadiri konferensi pers Tour de Langkawi (TdL) 2020 di Hotel Promenade, Kota Kinabalu, Malaysia, Rabu.

Baca juga: TSG ingin jaga momentum kemenangan menjelang TdL 2020

Quintero sekarang berada satu tim dengan pebalap sepeda Rusia Artem Ovechkin yang pernah menjuarai TdL 2018. Namun menurut dia, semua pebalap di timnya memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang.

"Tidak ada sosok pemimpin di tim ini. Saya bisa bekerja untuk Artem, dia juga bisa bekerja untuk saya. Itu adalah situasi yang sempurna untuk tim," kata pebalap sepeda 33 tahun itu.

Quintero meneruskan tradisi pebalap Kolombia untuk tampil di TdL, setelah sebelumnya Hernan Dario Munoz (2002), Jose Serpa (2009, 2012), dan Julian Arredondo (2013) menjadi juara di ajang yang sebelumnya masuk kelas 2.HC road race Tur Asia UCI tersebut.

Baca juga: St George Continental Team ingin tebus kegagalan TdL tahun lalu

Oleh sebab itu, Quintero juga ingin mengikuti jejak kesuksesan para pendahulunya.

"Ini merupakan balapan yang penting bagi kami, orang Kolombia. Karena sudah banyak orang Kolombia yang tampil di sini," kata Quintero menjelang keikutsertaan keduanya di TdL.

TdL 2020 akan diselenggarakan mulai 6 sampai 15 Februari, yang menempuh jarak sejauh 1.149 kilometer melintasi delapan negara bagian, yakni Sabah, Sarawak, Terengganu, Pahang, Selangor, Perak, Penang, dan Kedah, serta dua wilayah persekutuan (Putrajaya dan Kuala Lumpur).

Baca juga: Rolland dan Gautier jadi andalan tim B&B Hotels-Vital di TdL 2020
Baca juga: Hengxiang Cycling Team turunkan kekuatan penuh di TdL 2020

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020