Jayapura (ANTARA) - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael mengakui sudah menurunkan tim untuk mengecek kebenaran terkait informasi ditemukannya helikopter TNI AD yang hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani.

Memang ada informasi yang menyatakan Helikopter MI-17 yang hilang tanggal 28 Juni 2019 lalu ditemukan di sekitar kawasan Distrik Oksop, namun untuk memastikan kebenaran informasi tersebut saat ini sudah diturunkan tim gabungan, kata AKBP Michael kepada ANTARA, Rabu.

Kapolres Michael yang dihubungi melalui telepon genggamnya dari Jayapura mengatakan, tim yang diturunkan itu harus berjalan kaki ke Kampung Oksop karena mobil hanya sampai di ujung jalan.

“Mudah-mudahan tim menemukan titik terang tentang keberadaan helikopter tersebu,t” kata AKBP Michael.

Sementara itu Waka Pendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi secara terpisah mengakui, masih menunggu laporan dari tim yang diturunkan ke Oksop dari Oksibil.

Tim harus berjalan kaki sehingga membutuhkan waktu, kata Letkol Inf Sianturi. Helikopter MI 17 No Reg HA 5138 yang dinyatakan hilang sejak 28 Juni 2019 membawa penumpang 12 penumpang termasuk lima anggota Yonif 725/WRG.

Baca juga: Kodam Cenderawasih kirim tim pastikan penemuan helikopter

Baca juga: TNI AL tempatkan helikopter dukung keamanan laut di Selat Malaka

Baca juga: Helikopter BNPB bantu pencarian 10 nelayan di pesisir selatan Sumbar


 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020