nisiasi ini berangkat dari minimnya sanitasi lingkungan dan akses layanan air bersih bagi warga yang rata-rata bekerja sebagai petani hortikultura.
Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.(Wika) dan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT-UGM) Yogyakarta bersinergi membangun sarana dan prasarana air bersih bagi warga Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah melalui kerja sama apik antara Wika, UGM, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PU, SDA, dan Taru) Pemerintah Provinsi Jateng serta Pokmas Tirta Panca Wening, sarana dan prasarana air bersih bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Ropoh untuk menopang kehidupan sehari-hari, termasuk untuk irigasi dan perikanan desa,” ujar Sekretaris Perusahaan Wika, Mahendra Vijaya dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Mahendra mengatakan bahwa inisiasi ini berangkat dari minimnya  sanitasi lingkungan dan akses layanan air bersih bagi warga yang rata-rata bekerja sebagai petani hortikultura.

Baca juga: AP I gandeng Incheon-Wika ikuti seleksi pengelolaan Hang Nadim

Namun, ironisnya warga di sana hanya dapat mengandalkan pemenuhan kebutuhan air bersih dari air sungai dan sebagian kecil dari mata air yang ketika musim hujan menjadi keruh.

Sinergi yang didukung sepenuhnya oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PU, SDA, dan Taru) Pemprov Jawa Tengah diimplementasikan melalui pembangunan bangunan sadap yang berfungsi sebagai pembagi air dari saluran primer ke saluran sekunder atau tersier.

Selain itu pembuatan IPA (instalasi pengolahan air) sederhana, pekerjaan pipa, dan pembuatan HU (hidran umum) sebagai bak penampung yang dilengkapi kran untuk pengambilan air.

Proses pembangunan sarana dan prasarana air bersih di Desa Ropoh diawali dengan survei lokasi yang bertujuan untuk mencari lokasi dan mengukur debit mata air untuk kajian potensi pemanfaatan.

Selain itu pada survei ini juga dilakukan pengukuran topografi di lokasi bangunan sadap, bak instalasi pengolahan air sederhana (IPAS), jalur pipa dan bak hidran umum.
Baca juga: TNI-Gudang Garam revitalisasi sarana air bersih di Puncu-Kediri

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020