"Bahkan tadi sudah saya sampaikan ke Bupati, ada reschedule, rencana awalnya sudah konfirmasi ke Natuna, walaupun sedikit," kata Hardinansyah di Natuna, Jumat.
Dia katakan, Natuna saat ini telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, maka itu tidak hanya Pemkab Natuna gencar mempromosikan daerah tersebut, namun semua Kementerian dan Lembaga terkait ikut mendorong supaya Natuna menjadi wisata Geopark Dunia.
Baca juga: Hari keenam karantina, WNI dari Wuhan di Natuna dinyatakan sehat
"Ini terus didorong oleh Kementerian Luar Negeri, Kemenko Kemaritiman Investasi, untuk menuju ke UGG (Unesco Global Geopark)," ujar dia.
Saat ini pemerintah sedang menggaungkan itu. Menurutnya, kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun ke Natuna juga terus meningkat.
"Apalagi 2019, itu sangat tinggi sekali kunjungan wisatawan ke Natuna," kata dia.
Pihaknya pun tak menampik dengan adanya proses evakuasi WNI dari Wuhan, China di Natuna terkait isu virus corona, sedikit banyak telah mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Natuna.
Baca juga: Beijing senang dengar kabar WNI dikarantina di Natuna sehat
"Apalagi kemudian terjadi miskomunikasi antara pusat dan daerah, sehingga sempat sedikit ricuh kemarin," tutur Hardinansyah.
Maka itu, ia mengajak semua media massa membantu Pemkab Natuna, khususnya sektor pariwisata untuk menyebarkan informasi yang benar terkait virus corona dan Natuna aman.
"Jadi saya pikir dari pihak media lah yang bisa promosikan bahwa Natuna itu aman, terkendali, tidak ada apa-apa, masyarakat demo itu miskomunikasi saja sebenarnya," imbuhnya.
Sementara Bupati Natuna, Hamid Rizal saat diminta Kepala Dinas Pariwisata untuk memberikan imbauan kepada masyarakat, bupati mengatakan Natuna saat ini aman dan tidak mengganggu aktivitas kepariwisataan.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang diluar Natuna, Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, untuk datang ke Natuna, silahkan datang, Natuna aman dari segala virus penyakit, Natuna indah, Natuna maju, Natuna lawa (cantik-red)," tegas Bupati.
Pewarta: Ogen dan Cherman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
