Turki akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Idlib
Istanbul (ANTARA) - Delegasi Rusia akan tiba di Turki pada Sabtu (8/2) untuk membicarakan upaya menghentikan serangan pemerintah Suriah serta bencana kemanusiaan di Idlib, Suriah, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Jumat.

Cavusoglu mengulang pernyataan bahwa Turki akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Idlib.

Di wilayah itu, pasukan Suriah pimpinan Rusia telah memasuki kota strategis, Saraqeb, dalam upaya merebut benteng terakhir pemberontak di negara itu.

Pertempuran sejak Desember telah menyebabkan setengah juta orang kehilangan tempat tinggal. Turki mengkhawatirkan gelombang baru pengungsi akan mengalir ke perbatasannya.

Delapan personel militer Turki tewas pada Senin (3/2) dalam gempuran pasukan pemerintah Suriah di Idlib. Di provinsi itu, Ankara telah menempatkan pasukan pekan lalu.

Turki sudah memiliki belasan pos pengawasan militer, yang ditempatkan di sekitar "zona penurunan ketegangan" di wilayah itu.

Penempatan pos-pos tersebut telah disetujui oleh Turki, Rusia dan Iran. Namun, beberapa pos sekarang sudah dilingkari oleh pergerakan pasukan pemerintah Suriah.

Moskow dan Teheran telah mendukung Presiden Bashar al-Assad selama sembilan tahun konflik di Suriah. Sementara itu, Ankara mendukung para pemberontak yang berupaya menggulingkan Assad.

Sumber: Reuters

Baca juga: Turki tak berencana tarik pasukan dari Idlib, Suriah

Baca juga: Angkatan udara Suriah cegat rudal-rudal Israel

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020