Jakarta (ANTARA) - Ketua bidang pembinaan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Muhammad Syahril mengatakan bahwa persoalan korupsi yang muncul lagi akhir-akhir ini di Indonesia karena kecacatan mental.

"Bangsa Indonesia ini terbiasa kalau ada masalah berhadap-hadapan. Tapi kalau korupsi kan sembunyi-sembunyi. Ini kecacatan mental," ujar Syahril, dalam diskusi 'Indonesia Maju, Prasyarat Nirkorupsi' di Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: Din Syamsuddin: Indonesia yang maju ditandai tidak adanya korupsi

Di depan tokoh nasional Din Syamsuddin dan anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, Syahril angkat bicara mengenai korupsi yang menurutnya dapat menjalari mental generasi muda yang ada di Indonesia.

"Generasi muda yang sangat besar dan mulai memasuki jabatan tertentu dan institusi pemerintahan sekitar 35 persen dari total penduduk saat ini akan terpengaruh kebiasaan saat ini tidak lagi membiasakan diri berhadap-hadapan," kata Syahril.

Baca juga: Soal korupsi, PKS: Jangan kutuk kegelapan tapi hadirkan lilin cahaya

Baca juga: Pengamat nilai korupsi di Indonesia ibarat kanker


Untuk itu, pemerintah disarankan lebih mengutamakan pendidikan dan kebudayaan dalam mengembalikan mental bangsa dan kesadaran diri menjadi manusia sejati.

"Kita sebagai manusia seperti kehilangan kesadaran sebagai manusia dalam Islam, khalifah di bumi. Jadi kurangnya kesadaran terhadap diri sebagai manusia sejati sehingga keserakahan itu muncul," demikian penjelasan Syahril.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020