Jakarta (ANTARA) - Personel sekaligus "ace" (simbol utama dalam grup) dari grup idola SKE48, Matsui Jurina akhirnya memutuskan untuk lulus atau mengakhiri perjalanannya sebagai anggota grup setelah kurang lebih 11 tahun bersama.

"Terima kasih, semuanya. Aku sangat gugup, tapi aku juga benar-benar bahagia. Jadi, aku ingin mengambil keberanian dan melangkah maju. Aku, Matsui Jurina, akan lulus dari SKE48," kata Jurina di teater SKE48, Nagoya, Jepang, dikutip dari Livedoor, Sabtu.

Jurina memulai karirenya di dunia musik pop Jepang pada tahun 2008 di usianya yang baru menginjak angka 11 tahun.

Namanya semakin meroket dengan keikutsertaannya di lagu AKB48 "Oogoe Diamond" (2008) bersama dengan personel-personel utama AKB48 pada masa itu seperti Maeda Atsuko, Oshima Yuko, Shinoda Mariko, dan Tomomi.

Gadis kelahiran Aichi, 8 Maret 1997 itu kemudian terus tampil sebagai center dan ace dari SKE48. Selain merupakan anggota Team S dari SKE48, Jurina juga menjadi bagian dari Team K milik AKB48 (kennin) selama beberapa tahun.

Di tahun ke-sembilannya, setelah beberapa tahun selalu masuk dalam jajaran anggota senbatsu yang terbentuk dari pemilihan umum 48Group, Jurina akhirnya menjadi juara dan center dari seluruh sister group 48 seluruh dunia dengan perolehan 190 ribu suara.

Hal itu menjadikan Jurina sebagai personel 48Group pertama yang menjuarai pemilihan umum seluruh sister group 48 seluruh dunia. Ia memimpin barisan senbatsu untuk lagu "Sentimental Train" (2018).

Namun, tak lama setelah kemenangannya, Jurina mengumumkan bahwa dirinya sakit karena kondisi fisik yang buruk, dan harus absen untuk promosi lagu dan keikutsertaannya dalam acara Produce48 yang telah meroketkan nama IZ*ONE itu.

Ia lalu kembali pada bulan September, namun memutuskan untuk kembali rehat tak lama setelahnya.

Sebulan kemudian, Jurina kembali ke dunia hiburan melalui single "Soo-yuu toko are yo ne?". Ia dikabarkan tidak dalam kondisi sempurna, dan bahkan kembali absen dalam program dan rekaman.

Pertunjukan kelulusan Jurina akan dihelat di NGK Hall, Nagoya, Jepang pada 26 dan 27 September. Sementara penampilan terakhirnya sebagai anggota SKE48 akan diadakan pada 5 Oktober bersamaan dengan hari jadi ke-12 tahun SKE48.



Baca juga: Grup J-pop AAA akan bubar pada akhir 2020

Baca juga: Sukima Switch, pengisi OST "Naruto", akan gelar konser solo di Jakarta

Baca juga: Arashi jadi duta persahabatan Jepang untuk China
 

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020