adminduk itu penting sebagai bukti data diri
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan jemput bola melayani administrasi kependudukan (Adminduk) di akhir pekan, dalam rangka tertib administrasi kependudukan.

"Minggu ini kami hadir di gelaran Antasari Sky Sport Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari," kata Kasektor Dukcapil Kecamatan Mampang Prapatan Effa Millya Yulef melalui keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu malam.

Effa mengatakan kehadiran layanan administrasi kependudukan itu untuk melayani warga di Kecamatan Mampang Prapatan.

Sudin Kependudukan Jakarta Selatan menyediakan sebuah stan untuk melayani warga dari kelurahan maupun kecamatan di wilayah Mampang Prapatan.

Baca juga: Kemendagri: Zonasi sekolah benahi administrasi kependudukan

Layanan jemput bola yang diberikan petugas Sudin Kependudukan Jakarta Selatan yakni perekamanan KTP elektronik, pengambilan KTP, Kartu Indonesia Anak (KIA), akte kelahiran hingga kematian.

Menurut Effa, layanan jemput bola tersebut mendapat perhatian masyarakat yang mengakses layanan tersebut di akhir pekan.

Tercatat ada 100 warga yang datang memanfaatkan layanan jemput bola administrasi kependudukan dari Sudin Kependudukan Jakarta Selatan tersebut

"Ada 34 warga yang melakukan perekaman KTP Elektronik, kita juga lakukan distribusi KTP Elektronik kepada 47 warga, distribusi KIA kepada empat warga, akte kematian untuk tiga warga dan pelayanan bagi 22 warga dengan menggunakan Aplikasi Alpukat Betawi," kata Effa.

Baca juga: Pengamat: Mahasiswa golput karena persoalan administrasi kependudukan

Ia menambahkan, layanan perekaman KTP elektronik juga dilakukan kepada siswa SMA Negeri 60 Jakarta di Kelurahan Bangka.

Layanan jemput bola ini, lanjut Effa untuk memudahkan warga mengakses layanan adminduk sehingga terwujud tertib administrasi kependudukan di Jakarta Selatan.

"Ke depan kami mengimbau kepada para warga, bagi mereka yang belum mengurus adminduk untuk segera melakukan pengurusan. Karena adminduk itu penting sebagai bukti data diri bagi kita," kata Effa.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020