Almaty (ANTARA) - Kazakhstan akan mengirim dua pesawat ke China pada 10 Februari dan 12 Februari untuk mengevakuasi warganya di tengah berjangkitnya virus corona, kata kementerian luar negeri negara Asia Tengah itu pada Senin.

Dari 719 warga Kazakhstan yang berada di China, 391 meminta dipulangkan, katanya dalam pernyataan. Dua penerbangan itu juga aka membawa 47 warga China menuju Beijing.

Sejauh ini sudah lebih dari 20 negara telah memulangkan warganya dari China, terutama yang tinggal di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, tempat asal mula berjangitnya corona yang sudah menewaskan lebih dari 900 jiwa itu.

Negara-negara besar seperti Amerika, Perancis, Inggris, Rusia, Jepang termasuk Indonesia telah mengevakuasi warga mereka yang berada di China. Pelibatan personel militer dalam evakuasi itu ditempuh oleh sejumlah negara.

Para warga yang sudah dipulangkan itu dikarantina di tempat-tempat khusus. Amerika memanfaatkan fasilitas di pangkalan militernya yang berada di tiga negara bagian untuk mengarantina warganya yang baru dievakuasi dari China.

Indonesia menjadikan Pulau Natuna sebagai tempat karantina mereka yang sudah dievakuasi dari China, khususnya kota Wuhan.

Reuters
Baca juga: Provinsi Hubei laporkan 91 korban tewas baru akibat corona
Baca juga: Jumlah korban meninggal akibat virus corona lebih tinggi dari SARS

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020