masker yang digunakan adalah masker bedah
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengirimkan ribuan masker untuk membantu mahasiswa Babel di Taiwan, agar mereka tidak tertular virus corona di negara tersebut.

"Kita telah mengirimkan 6.000 masker untuk membantu mahasiswa di Taiwan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono Susanto saat menggelar jumpa pers di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan pengiriman masker untuk mahasiswa di Taiwan ini, karena ketersediaan masker di negara tersebut kurang dan sulit diperoleh sejak mewabahnya virus corona di beberapa negara.

Baca juga: PMI sosialisasi penggunaan masker yang baik dan benar
Baca juga: Erick Thohir dapat pesanan dua juta masker dari Suning Group


"Saat ini ketersediaan masker di China dan beberapa negara sudah habis, karena status negara tersebut sudah merah atau sudah terjadi penularan dan korban jiwa akibat virus tersebut," ujarnya.

Menurut dia masker dalam kondisi tertentu sangat dibutuhkan dan dipakai secara benar agar virus penyakit tidak mudah masuk melalui hidung, mulut dan mata.

"Masker yang digunakan adalah masker bedah yang bagian luarnya berwarna hijau dan putih bagian dalam," katanya.

Baca juga: Pengiriman masker dari Belitung menuju China meningkat
Baca juga: Cegah corona, Babel siapkan 467.950 masker


Selain itu, pemakaian masker ini jangan sering digeser-geser, karena tangan kita belum tentu bersih dari virus.

"Kalau kita memakai masker yang sering digeser-geser ini malah berbahaya, karena masuk virus tersebut masuk melalui mata, hidung dan mulut," ujarnya.

Ia menambahkan saat ini stok masker di Bangka Belitung sebanyak 467.950 masker untuk disalurkan ke masyarakat di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur.

"Paling penting kita waspada dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat serta istirahat cukup," katanya. 

Baca juga: Moeldoko titipkan 20.000 masker untuk WNI di Hong Kong
Baca juga: YLKI minta KPPU dan Kepolisian usut melambungnya harga masker

Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020