Jakarta (ANTARA) - Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus memastikan bahwa pihaknya memensiunkan nomor punggung 20 yang identik dengan legenda klub Bambang Pamungkas.

“Manajemen sepakat nomor 20 hanya untuk Bambang Pamungkas. Sampai kapan akan dipensiunkan, saya tidak tahu,” ujar Ferry di Kantor Persija, Jakarta, Senin.

Ferry menambahkan, pihaknya juga sudah mempermanenkan Bepe 20 sebagai salah satu kelas dalam akademi sepak bola Persija.

Kelas Bepe 20 diperuntukkan bagi pesepak bola belia yang ingin mengasah kemampuan sebagai penyerang.

“Jadi Bepe 20 itu sudah menjadi bagian dari aktivitas Persija. Bambang Pamungkas sendiri masih ada di tim sebagai manajer,” tutur Ferry.

Bambang Pamungkas, akrab disapa Bepe, memutuskan untuk menggantung sepatu usai Liga 1 Indonesia 2019. Selama kariernya di Persija sejak tahun 1999, dia telah mencetak 200 gol untuk skuat Macan Kemayoran

Dengan pensiunnya nomor 20, pemain baru Persija Osvaldo Haay dipastikan tidak bisa mengenakan nomor tersebut di skuat berjuluk Macan Kemayoran.

Selama membela Persebaya di Liga 1 2018 dan 2019, Osvaldo merupakan pemilik tetap nomor punggung 20, begitu pula di tim nasional U-22 Indonesia.

Meski demikian, Osvaldo tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Tidak ada masalah soal nomor punggung. Bagi saya yang penting adalah menunjukkan permainan terbaik di lapangan,” kata Osvaldo.

Sebelum menggunakan nomor punggung 20, Osvaldo Haay sendiri sempat mengenakan nomor punggung 46 di Persipura Jayapura yang dibelanya pada tahun 2017.

Baca juga: Bepe ditunjuk sebagai manajer baru Persija Jakarta

Baca juga: Bambang Pamungkas belum tentukan langkah usai pensiun


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2020