Jakarta (ANTARA) - Akibat ancaman wabah virus corona yang mungkin menyebar ke Mongolia, Turki mengeluarkan peringatan perjalanan ke Mongolia, Senin (10/2).

Dilansir kantor berita Anadolu, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam keterangan resmi bahwa mengingat jarak antara China dan Mongolia yang dekat, risiko wabah virus corona di Mongolia juga tinggi.

Kementerian menegaskan sumber daya di institusi dan organisasi kesehatan Mongolia terbatas, juga memperingatkan masyarakat untuk mempertimbangkan rencana perjalanan mereka.

Kementerian menambahkan banyak aktivitas sosial, termasuk restoran, bioskop, teater dan pusat hiburan juga dibatasi oleh pemerintah Mongolia untuk mencegah penyebaran wabah.

Virus ini jadi fokus dunia semenjak merebak dari Wuhan, China pada Desember 2019.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga saat ini virus corona telah merenggut 910 nyawa dan menginfeksi 40.484 orang di 25 negara.

WHO telah menetapkan virus corona sebagai situasi darurat global. Deklarasi darurat global mendorong rekomendasi bagi semua negara berupaya mencegah atau mengurangi penyebaran penyakit lintas batas, seraya menghindarkan campur tangan yang tak perlu dalam perdagangan dan perjalanan.


Baca juga: Thailand menyaring pemandu wisata untuk mencegah virus corona

Baca juga: Moskow berlakukan pengamanan khusus di tempat wisata terkait corona

Baca juga: Turki tenggelamkan pesawat Airbus untuk dukung wisata selam

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020