PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbulJakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama dengan Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 merekayasa layanan kereta rel listrik (KRL) untuk tujuan Stasiun Bogor/Depok dan Bekasi hanya sampai Stasiun Manggarai akibat penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota.
"PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena rekayasa pola operasi ini. Namun rekayasa pola perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan mengantisipasi kepadatan antrean KRL di lintas Stasiun Cikini – Stasiun Jakarta Kota selama pekerjaan berlangsung,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, di Jakarta, Selasa.
Penggantian wesel itu diperkirakan berlangsung selama sebelas hari mulai dari Kamis (13/2) - Minggu (23/2).
Baca juga: TransJakarta dukung rekayasa KRL dari Stasiun Manggarai pascahujan
Disebutkan, dari 281 perjalanan KRL Stasiun Bogor/Depok- Jakarta Kota atau pun Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota ada 45 perjalanan yang mengalami rekayasa perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
Selain rute-rute yang disebutkan, layanan untuk rute lainnya yang dimiliki oleh PT KCI tetap berjalan dengan normal.
Anne juga mengatakan PT KCI telah berkoordinasi dengan TransJakarta selaku penyedia layanan Bus Rapid Transit (BRT) untuk menambahkan armada bus sehingga dapat melayani para pengguna transportasi umum menuju berbagai koridor jalur TransJakarta.
Meski demikian belum ada informasi terakait rute-rute TransJakarta yang mendapatkan penambahan armada yang melintasi Stasiun Manggarai.
Baca juga: Perjalanan KRL di Stasiun Manggarai tertahan akibat perbaikan listrik
Untuk pembaruan informasi perubahan rute dari Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir, PT KCI menyarankan pengguna layanan KRL mengecek media sosial Commuter Line Indonesia di Instagram dan Twitter @commuterline.
Sedangkan bagi yang ingin mendapatkan informasi langsung dari petugas dapat menghubungi call center 021-121.
Infografis:
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
