Untuk Fakfak, bandara akan dipindah ke Siboru. Lokasi yang lama sulit dikembangkan sehingga dicarikan lokasi baru yang lebih strategis dan aman
Manokwari (ANTARA) - Kementerian Perhubungan tahun ini akan memulai proyek pengembangan tiga bandar udara di Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara di daerah tersebut.

"Hari ini saya bersama Bupati Manokwari, Pegunungan Arfak, dan Bupati Fakfak ke Jakarta. Besok, Rabu, 12 Februari, kita melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Kementerian Perhubungan tentang pembangunan tiga bandara di Papua Barat," kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Selasa.

Ia menjelaskan Kementerian Perhubungan akan memperpanjang landasan pacu Bandara Rendara Rendani Manokwari. Pengembangan pada tahap pertama, panjang landasan pacu ditambah sejauh 100 meter.

"Yang kita rencanakan 300 meter perpanjangan 'runway' (landasan pacu) Bandara Rendana, namun baru 100 meter yang baru bisa dilaksanakan. Sisanya, bertahap akan dilakukan pada tahun berikutnya," kata dia.

Kementerian pun, kata Dominggus, akan melanjutkan pemasangan "boox cover" di ujung Bandara Rendani.

Baca juga: Presiden minta waktu dua tahun bangun Bandara Pegunungan Arfak

Selanjutnya penimbunan dan pengerasan sebelum dilakukan pengaspalan.

"Tugas kami baik pemerintah provinsi maupun Kabupaten Manokwari melakukan pembebasan lahan serta relokasi warga yang mengalami dampak pembangunan tersebut," ucap dia.

Di Kabupaten Pegunungan Arfak, Kementerian Perhubungan akan meningkatkan landasan pacu Bandara Anggi menjadi 1.500 meter serta membangun terminal.

"Untuk Fakfak, bandara akan dipindah ke Siboru. Lokasi yang lama sulit dikembangkan sehingga dicarikan lokasi baru yang lebih strategis dan aman," kata dia.

Ia berharap, pengembangan bandara itu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah setempat, sedangkan masyarakat diminta mendukung pembangunan tersebut agar berjalan lancar.

"Pemerintah bangun daerah itu supaya daerah tersebut maju, ekonomi masyarakat berkembang, mobilitas transportasi mudah dan murah, lalu kalau ada potensi pariwisata masyarakat dari luar juga bisa berkunjung dengan gampang," kata dia.

Pada sektor pariwisata, kata dia, Manokwari pintu masuk bagi beberapa daerah, seperti Teluk Wondama yang memiliki objyek wisata bahari serta Pegunungan Arfak dengan objek wisata minat khusus khas pegunungan.

Baca juga: Pengerjaan pengembangan tiga bandara di Papua Barat mulai 2020
Baca juga: Pemerintah Pusat genjot pengembangan sejumlah Bandara di Papua Barat

 

Pewarta: Toyiban
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020