Kendari (ANTARA) - Politisi senior PAN Drajat Wibowo memilih tetap maju dalam bursa calon ketua umum PAN 2020-2025 untuk menjaga iklim demokrasi di partai berlambang matahari tersebut.

"Saya tetap maju untuk demokrasi di PAN, untuk menunjukkan bahwa demokrasi itu bisa lebih bagus," kata Drajat di arena Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Selasa.

Baca juga: Kongres ricuh, pengamat nilai PAN alami ketidakdewasaan politik
Baca juga: Kepolisian perketat pengamanan di arena Kongres V PAN


Dia mengatakan setelah Asman Abnur mundur dari bursa pencalonan caketum PAN maka calon yang tersisa hanya tiga yaitu Drajat Wibowo, Mulfachri Harahap, dan Zulkifli Hasan.

Drajat mengaku tidak tahu alasan Asman mundur dalam bursa pencalonan tersebut sehingga lebih baik ditanyakan kepada yang bersangkutan.

"Alasannya, saya tidak tahu. Tanya Pak Asman," ujarnya.

Drajat mengatakan proses pemilihan dilakukan dengan sistem suara terbanyak sehingga siapa calon yang mendapatkan suara terbanyak maka langsung ditetapkan menjadi Ketum PAN 2020-2025.

Baca juga: Proses pemilihan Ketum PAN 2020-2025 dipercepat
Baca juga: Asman Abnur putuskan mundur pencalonan caketum PAN

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020