Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada Selasa, merupakan kenaikan hari keenam berturut-turut di tengah upaya-upaya otoritas moneter China untuk menopang perekonomiannya akibat virus corona yang menyebar dengan cepat.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai menguat 0,39 persen menjadi ditutup di 2.901,67 poin, dan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,37 persen lebih tinggi pada 10.768,63 poin.

Volume transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks itu mencapai 785,9 miliar yuan (sekitar 112,4 miliar dolar AS), turun dari sekitar 885,8 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Bursa saham China dibuka lanjutkan penguatan selama 6 hari beruntun

Namun demikin, jumlah saham turun melebihi yang naik sebanyak 828 saham terhadap 601 saham di bursa Shanghai dan 1.369 saham terhadap 747 saham di bursa Shenzhen.

Perusahaan-perusahaan di sektor baja, anggur, dan sektor earphone nirkabel melihat pertumbuhan yang kuat dalam harga saham, dengan saham Goertek Inc. melonjak pada batas harian 10 persen.

Sementara itu, saham-saham di sektor masker dan disinfektan memimpin kerugian.

Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 0,67 persen menjadi ditutup pada 2.028,44 poin.

Baca juga: Saham China berakhir menguat untuk hari kelima berturut-turut

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020