Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres Ke-5 PAN Eddy Soeparno mengatakan proses pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 dipercepat karena terjadi dinamika yang berujung bentrokan fisik.
Kendari (ANTARA) - Proses penghitungan suara sementara pemilihan ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 masih diungguli oleh petahana Zulkifli Hasan (Zulhas).

Berdasarkan pantauan di lokasi penghitungan suara tersebut, kertas suara pertama diperoleh Mulfachri Harahap, kemudian kertas suara kedua diperoleh petahana Zulkifli Hasan.
Baca juga: Pemilihan Ketum DPP PAN berjalan kondusif

Saat ini masih berlangsung proses penghitungan suara. Hingga berita ini dibuat, suara Zulkifili Hasan masih unggul dari calon ketua umum lainnya. Zulhas 59 suara dan Mulfachri 43, sedangkan Drajad Wibowo masih kosong.

Pemilihan ketua umum DPP PAN ini dilaksanakan di Hotel Clarion, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ini hanya diikuti oleh tiga calon ketua umum, yakni Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, dan Mulfachri Harahap.
Proses penghitungan suara pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025. (ANTARA/Harianto)


Dalam proses pemilihan, setiap voters atau yang berhak menyalurkan suaranya yakni ketua DPW dan DPD. Saat pemilihan masing-masing DPW dan DPD dipanggil satu per satu dan diverifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemilihan.

Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres Ke-5 PAN Eddy Soeparno mengatakan proses pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 dipercepat karena terjadi dinamika yang berujung bentrokan fisik.
Baca juga: Proses pemilihan Ketum PAN 2020-2025 dipercepat

Eddy juga menjelaskan, diperkirakan sebelum Maghrib proses pemilihan telah selesai, sehingga Rabu (12/2) hanya melakukan pembahasan-pembahasan di komisi-komisi tentang AD/ART, program-program kerja, dan lain-lain.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020