Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan evakuasi warga yang terdampak banjir harus dilakukan sebelum rumah-rumah tergenang agar mereka tidak terjebak di dalam rumah ketika banjir datang.

"Banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020, kita kurang bergerak cepat di lapangan sehingga tidak ada kesempatan untuk evakuasi warga," kata Doni dalam acara peluncuran platform PetaBencana.id di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Doni mengatakan evakuasi warga pada saat bersamaan terhadap warga yang banyak dan tempat yang relatif luas akan sulit dilakukan. Saat banjir Jabodetabek pada 1 Januari 2020, Doni menyebut banyak warga di Bekasi yang tidak sempat dievakuasi.

Menurut Doni, evakuasi sementara harus segera dilakukan sebelum genangan datang ketika terdapat informasi kemungkinan terjadi banjir karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah yang lebih tinggi.

"Masyarakat yang hampir setiap tahun mengalami banjir juga perlu melakukan evaluasi. Mungkin di wilayah kita tidak turun hujan, tetapi ada informasi curah hujan tinggi di Bogor. Debit air besar bisa masuk ke permukiman dalam waktu yang tidak terlalu lama," tuturnya.

Baca juga: BPBD OKU terjunkan puluhan personel bantu evakuasi korban banjir

Namun, katanya, berdasarkan pengalaman, selalu ada warga yang enggan dievakuasi dari rumahnya dengan alasan takut harta bendanya hilang. Padahal, keengganan dievakuasi itu bisa menimbulkan konsekuensi terjadi korban jiwa bila rumahnya hanyut terbawa arus.

Baca juga: 921 warga Konawe Utara masih berada di tempat pengungsian

Terkait dengan evakuasi warga, Doni mengatakan salah satu praktik terbaik dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Pemerintah setempat menanggapi positif data dan imbauan BNPB sehingga segera mengevakuasi warganya sebelum banjir datang.

"Warga yang tidak mau dievakuasi, akan dihukum. Hasilnya, ketika banjir bandang terjadi, tidak ada satu pun korban jiwa. Seluruhnya selamat," katanya.

Baca juga: Relawan berjuang bantu korban banjir Konawe Utara

Menurut Doni, masyarakat Indonesia perlu menyadari bahwa mereka tinggal di wilayah yang memiliki kemungkinan bencana. Tidak hanya banjir, wilayah Indonesia juga memiliki potensi bencana gempa, gunung api, dan lain-lain.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020