Jakarta (ANTARA) - Ingin mengajak para penggemarnya untuk berinvestasi, aktris Nikita Willy memperkenalkan Nikita Willy Gold (NWG) sebuah produk perhiasan yang merepresentasikan dirinya.

Nikita mengatakan bisnis perhiasan ini sudah dipersiapkan sejak tahun lalu. Pemain sinetron "Putri yang Tertukar" itu juga mengaku sangat menyukai perhiasan dan dia berpendapat membeli perhiasan adalah sebuah investasi.

Baca juga: Perhiasan paling mahal di karpet merah Oscars 2020

"Karena dari kecil, Mama mengajarkan aku untuk berinvestasi. Tadinya berpikir untuk aksesori cuma kalau bisa investasi kenapa enggak. Akhirnya ya udah pilih gold, kan kalau kita simpan juga harganya jadi naik, enggak akan rugi nantinya," ujar Nikita saat peluncuran Nikita Willy Gold di Jakarta, Rabu.
 
Nikita Willy Gold (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)


Semua koleksi Nikita Willy Gold didesain sendiri oleh Nikita Willy. Dia mengaku mengkombinasikan hal-hal yang disukainya seperti hobi, kesenian dan makanan dalam satu desain.

Ada lima desain yang ditawarkan yakni Amalfi Coast yang menggunakan konsep suasana laut atau pantai yang merupakan tempat wisata favorit dari Nikita.

Ada juga Berries yang terinspirasi dari kesukaan Nikita pada makanan manis, Aulia yang idenya muncul dari tokoh Aulia dalam sinetron "Cinta Buta" yang dibintanginya, Featherlite dan Renaissance yang terinspirasi dari kesukaan Nikita pada karya seni klasik Eropa.
Nikita Willy Gold (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)


"Aku pengin persembahin ini buat fans aku agar mereka bisa menikmati proyek aku ini. Makanya aku buat lima koleksi yang aku suka di hidup aku ini," jelas pemain film "Terlalu Tampan" itu.

"Makanya koleksinya sangat personal, desain dan cutting-nya juga aku banget. Karena aku pengin brand ini benar-benar merepresentasikan aku," lanjutnya.


Baca juga: Happy Salma buat perhiasan terinspirasi novel "Bumi Manusia"

Baca juga: Kekaseh, cincin karya Anne Avantie diluncurkan

Baca juga: Louis Vuitton pamerkan berlian sebesar bola tenis

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020