Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia mengumumkan hanya varian LTE dari tiga seri ponsel Galaxy S20 yang masuk ke pasar Indonesia, antara lain dengan harga Rp12,999 juta untuk Samsung Galaxy S20, Galaxy S20+ Rp14,499 juta, dan Galaxy S20 Ultra Rp18,499 juta.

Samsung Mobile Product Manager, Samsung Electronics Indonesia, Taufiqul Furqan, menjelaskan mereka memilih varian LTE berdasarkan infrastruktur jaringan di Indonesia. Ponsel tersebut sebenarnya hadir dalam varian jaringan 5G, berdasarkan peluncuran di San Francisco, AS, pada Selasa (11/2) siang atau Rabu dini hari WIB,

“Kami membawa produk sesuai dengan infrastruktur yang ada. Oleh karena itu Galaxy S20 Series yang masuk ke Indonesia adalah varian LTE,” ujar Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiqul Furqan, dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Sementara, untuk ruang memori penyimpanan, Samsung Eletronics Indonesia memilih untuk menghadirkan hanya varian 128GB.

“Kami mempelajari dari S10 kemarin, ketertarikan pasar terhadap varian 128GB mencapai lebih dari 95 persen. Kami juga melakukan internal riset bahwa orang lebih memilih untuk menggunakan mikro SD,” kata Taufiq.

Oleh karena itu, untuk memudahkan pengguna, Samsung memungkinkan perluasan ruang memori dengan menggunakan microSD hingga 1,5TB.

Baca juga: Samsung Galaxy S20 Series dirilis, bawa 5G, AI dan IoT

Baca juga: Samsung resmi rilis ponsel layar lipat "clamshell" Galaxy Z Flip


 

Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiqul Furqan (kiri) bersama Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus Wijaya (kanan) dalam temu media di Jakarta, Rabu (12/2/2020). (ANTARA/Arindra Meodia)

Samsung Galaxy S20 Series memiliki perbedaan dalam hal ukuran. Layar Galaxy S20 berukuran 6,2 inci, sementara Galaxy S20+ berukuran 6,7 inci dan Galaxy S20 Ultra berukuran 6,9 inci.

Ketiganya mengusung teknologi layar AMOLED 2X yang memungkinkan optimalisasi refresh rate hingga 120Hz, dan disebut memiliki sensitivitas yang jauh lebih dibandingkan layar pada Galaxy S10.

Perbedaan selanjutnya ada pada kamera. Galaxy S20 dibekali triple kamera belakang yaitu ultra-wide 120 derajat 12MP, wide-angle 12MP dan telephoto 64MP.

Sementara, Galaxy S20+ dibekali quad-camera, tiga di antaranya sama dengan Galaxy S20, dengan penambahan DepthVision Camera untuk menghasilkan gambar bokeh. Keduanya, dibekali kamera depan 10MP.

Galaxy S20 Ultra memiliki kamera yang lebih mempuni dengan quad-camera, yaitu ultra-wide 12MP, wide-angle 108MP, telephoto 48MP dan DepthVision Camera, serta kamera depan 40MP.

Baca juga: Samsung targetkan pengiriman 2,5 juta Galaxy Z Flip tahun ini

Baca juga: Galaxy Z Flip Joker & Harley Quinn bisa dipesan sebelum dirilis


Galaxy 20 Series tersedia dalam beberapa pilihan warna yakni Cosmic Grey, Cloud Blue, Cloud Pink untuk Galaxy S20, Cosmic Grey, Cloud Blue, Cosmic Black untuk Galaxy S20+, dan Cosmic Grey, Cosmic Black untuk Galaxy S20 Ultra.

Sementara itu, Taufiq mengungkapkan pra-pemesanan Galaxy S20 Series telah dibuka pada 12.00 WIB di situs web Unpacked Samsung, serta di sejumlah ecommerce, seperti Lazada, JD.ID, Blibli.com, dan offline multibrand, seperti Telesindo dan Erafone Store.

“Pre-order online kita sudah sold out. Kita buka banyak channel untuk membuat pengguna lebih nyaman dalam membeli,” ujar Taufiq.

Baca juga: Samsung Galaxy Note 10 Lite tersedia pekan depan, ini harganya

Baca juga: Ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip segera hadir?


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020