Jepara (ANTARA) - Tim Persijap Jepara yang siap menghadapi kompetisi Liga 2 mulai mendapatkan tawaran untuk melakukan uji tanding dengan tim dari Liga 2 serta Liga 1.

"Hanya saja, kami belum bisa memberikan kepastian atas tawaran dari tim-tim yang menawarkan untuk menggelar laga uji tanding," kata Manajer Persijap Jepara Arief Setiadi di Jepara, Rabu.

Ia mengakui untuk saat ini hanya bisa menggelar laga uji tanding di kandang, bukan uji coba partai tandang.

Untuk klub dari Liga 1, kata dia, memang menawarkan untuk laga uji coba partai tandang, sedangkan dari klub yang nantinya juga berlaga di Liga 2 ada yang menyatakan siap menggelar uji coba di kandang Persijap.

Kepastian atas tawaran tersebut, lanjut dia, menunggu koordinasi dengan berbagai pihak.

Status Persijap Jepara sebagai juara Liga 3 2019 dan pernah menjadi kuda hitam era ISL, menjadikan Persijap sebagai tim favorit untuk diajak beruji tanding.

Tim Persijap Jepara selain mulai menggeber latihan dengan pelatih baru, Widyantoro, juga tengah memantau dua pemain baru untuk melengkapi kebutuhan tim.

Kedua pemain baru tersebut, yakni Budiar dari Kalteng Putera yang akan menempati posisi penyerang dan Hery Susilo dari PSIM berposisi sebagai gelandang.

Dengan jadwal kompetisi yang tersisa sebulan, tim Persijap Jepara memang memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin.

Pelatih Persijap Jepara Widyantoro sendiri mengaku terkesan dengan semangat dan antusiasme pemain dalam berlatih.

Ia berharap para pemain bisa menampilkan permainan cepat dan simpel serta luwes, seperti gaya khas pesisir semenanjung Muria serta ngotot keras namun tidak nakal serta tetap bermain sportif.

Terkait dengan pencoretan pemain, kata dia, akan dibicarakan sama manajemen, sedangkan penambahan pemain merupakan keharusan untuk memenuhi target promosi ke Liga 1.

Baca juga: Sahala Saragih mengundurkan diri sebagai pelatih Persijap

Baca juga: Persijap Jepara dipastikan siap berlaga di Liga 2

Baca juga: Promosi ke Liga 2, Persijap Jepara butuh banyak sponsor

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020