relawan masih melakukan pendataan
Cianjur (ANTARA) - Sedikitnya empat rumah dan dua bangunan sekolah di Kampung Cihaur, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, rusak berat akibat angin puting beliung dan pohon tumbang.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Mokhamad Irfan Sopyan di Cianjur, Rabu.

Ia menjelaskan, pihaknya mendapat laporan menjelang sore angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut sempat berputar-putar di sebagian besar Kampung Cihaur, namun bangunan yang terdampak terdapat di satu wilayah rukun tetangga (RT).

Baca juga: Angin puting beliung hancurkan belasan rumah di Malaka NTT
Baca juga: Terjangan puting beliung rusak belasan rumah di Bangka, sebut BPBD


Sejumlah pohon berukuran besar di kampung tersebut roboh menimpa bangunan rumah dan sekolah. Warga yang mendapati hal tersebut berhamburan keluar rumah mencari tanah lapang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan bangunan yang rusak di RT 03, ungkap dia, terdiri dari empat rumah warga, dua bangunan sekolah madrasah milik Madrasah Diniyyah Hidayatul Mubtadiin dan Pesantren Darul Azhar serta satu atap bangunan pabrik roboh.

"Hingga saat ini, petugas dari BPBD dan relawan masih melakukan pendataan karena masih banyak rumah warga yang rusak sedang dan ringan belum terdata. Namun perkampungan yang terparah di RT 03," katanya.

Pihaknya akan segera mengirimkan bantuan setelah pendataan yang dilakukan petugas rampung seluruhnya. "Untuk perbaikan rumah nanti akan dikordinasikan dengan dinas terkait," katanya.

Baca juga: Hujan deras dan angin puting beliung terjang Sulawesi Selatan
Baca juga: Lima warung rusak diterjang puting beliung di Batang
Baca juga: 1.240 rumah di Sidrap rusak diterjang puting beliung

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020