Karen diminta keterangan terkait anak dan terkait hal lain
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa Karen "Idol" Pooroe terkait kasus tewasnya Zefania Carina (6) anaknya yang diduga jatuh dari lantai enam apartemen.

"Untuk ibu korban di lain hari jadwalnya, bukan hari ini, rencananya besok (Kamis-red)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu malam.

Irwan mengatakan pemeriksaan Karen selain terkait kasus jatuhnya anaknya di balkon apartemen juga terkait kasus lainnya.

Baca juga: Polisi periksa Marshanda terkait kepemilikan apartemen

Baca juga: Polisi pastikan anak Karen "Idol" tewas di unit apartemen Marshanda

Baca juga: Karen Indonesian Idol diperiksa Polrestabes Bandung terkait kekerasan


"Kemungkinan kita juga akan ambil dalam dua perkara yang berbeda. Kita ambil kesempatan karena memang statusnya masih proses penyelidikan," kata Irwan.

Karen dijadwalkan akan diperiksa Kamis (13/2) sekitar pukul 10.00 WIB di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

"Iya betul, mudah-mudahan kita tunggu, mudah-mudahan yang bersangkutan juga hadir," kata Irwan.

Sebelumnya Polisi juga telah memeriksa Arya Satria Claproth dan ayahnya Richard terkait kematian Zefania Carina (6).

Zefania Carina anak semata wayang buah pernikahan Arya dan Karen "Idol" meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon lantai enam apartemen tempat tinggal Arya di Apartemen Aspen Resident di Jalan RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi Jumat malam (7/2) pukul 21.30 WIB. Pihak Karen menduga ada kejanggalan dari meninggalnya sang buah hati yang saat itu diasuh oleh bapaknya.

Selain itu, kematian anak Karen juga menyeret nama artis peran Marshanda selaku pemilik unit apartemen yang disewa oleh Arya sejak November 2019 lalu.

Artis Marshanda juga telah dimintai keterangan oleh penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait kepemilikan apartemen.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020