Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil Amerika Serikat, Ford Motors harus menarik kembali (recall) sebanyak 240 ribu mobil karena masalah suspensi yang bisa patah sehingga berpotensi kecelakaan.

Dilansir laman Detroit Free Press pada Kamis, mobil yang terdampak recall antara lain Ford Flex, Ford Taurus SHO dan tipe khusus untuk patroli Kepolisian Amerika Serikat (AS), serta Ford Lincoln MKT, keluaran tahun 2013 hingga 2018.

Sebagian besar kendaraan yang ditarik berada di Amerika Utara.

Ford mengatakan komponen "toe link" pada suspensi bagian belakang dapat patah sehingga mengganggu kestabilan mobil.

Perusahaan menyatakan, hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan atau cedera yang disebabkan kerusakan itu.

Ford akan mengedarkan surat pemberitahuan kepada pemilik untuk melakukan pergantian komponen pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Tiga produsen otomotif "recall" sekitar 36 ribu kendaraan di Korsel

Baca juga: Tujuh model mobil berhenti diproduksi tahun ini

Baca juga: Ribuan Tesla Model X ditarik karena "power steering" bermasalah
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020