Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengenang mantan Rektor Unhas Prof Dr Radi A Gani yang wafat pada pukul 02.00 dinihari di ICU RS Unhas sebagai sosok yang paripurna.

"Prof Radi A Gani merupakan sosok yang paripurna, dulu beliau aktif sebagai dosen di Fakultas Pertanian, sosial ekonomi," kata Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis.

Gubernur juga mengenang sosok Prof Radi yang sukses menjadi Bupati Wajo.

"Setelah itu oleh Prof menjadi bupati di Wajo, setelah Wajo, diminta lagi ke kampus menjadi rektor, jadi paripurna beliau," kata Nurdin yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas itu.

Baca juga: Amran Sulaiman dukung hilirisasi produk inovasi Unhas

Saat memimpin Wajo itu, Prof Radi dikenal menjadi salah satu bupati yang mampu mengaktifkan sawah tadah hujan di sana. Dikenal baik dengan proyek Pompanisasi.

Adapun komunikasi terakhir Nurdin sebelum Radi A Gani sakit pada sebuah kesempatan.
"Komunikasi saya beliau menyatakan, saya bangga kamu bisa lebih dari saya," ujarnya.

Jenazah almarhum sesuai rencana dimakamkan di Pekuburan Pattene, Kabupaten Maros.

Jenazah dishalatkan di masjid dekat rumah beliau ba’da Dhuhur. Selanjutnya dibawa ke Rektorat Lantai 1 untuk memberikan penghormatan dan doa oleh pihak kampus.
Baca juga: OK OCE Indonesia-Unhas sepakat kerjasama pengembangan UMKM

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020