Medan (ANTARA) - Wadan Seskoad Brigjen TNI Nugroho Tjendakiarto mengatakan sebagai Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020 harus mampu memecahkan permasalahan yang ada saat ini, tidak menutup kemungkinan hal ini akan dihadapi di lapangan sebagai antisipasi dan ajang latihan.

"Bekal dari para Pasis yang nantinya akan bertugas di seluruh NKRI, sehingga permasalahan yang diangkat dalam forum diskusi ini dapat diaplikasikan di lapangan," ujar Nugroho, saat memimpin Diskusi antarkelompok Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020, di Makodam I/BB, Medan, Kamis.

Ia menyebutkan, kegiatan ini selain melaksanakan agenda akademis juga akan dapat mempererat hubungan silaturahim untuk saling mengenal dan terjalin komunikasi yang baik, sehingga, dapat mendukung pelaksanaan tugas ke depan.

"Setelah purna kegiatan ini para Pasis dapat menjadi pemimpin yang bisa diandalkan sesuai dengan pimpinan Angkatan Darat," ujarnya.

Nugroho mengatakan, kesempatan yang baik ini para Pasis dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya terhadap kondisi nyata di lapangan.

Selain itu, dapat diaplikasikan untuk dijadikan bekal kelak Perwira sebagai Pemimpin dan menjadi motor penggerak di satuan Jajaran TNI Angkatan Darat guna menjawab tantangan tugas di masa yang akan datang.

"Materi diskusi para Pasis akan diuji dan dilatih kemampuannya dalam menyikapi situasi yang berkembang, serta membahas memecahkan permasalahan yang krusial dan strategis dalam forum diskusi antarkelompok," katanya.

Tema diskusi yang diambil kali ini adalah "Antisipasi Propaganda dan Disinformasi konflik sebagai upaya mencegah Disintegrasi Bangsa"

Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Wadan Seskoad Brigjen TNI Nugroho Tjendakiarto, Patun dari Seskoad, dan Para siswa Dikreg LVIII Seskoad TA 2020.

Baca juga: Ratusan siswa Seskoad mendapat pembekalan Gubernur Kalbar

Baca juga: Moeldoko sampaikan kuliah umum di Seskoad

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020