Asops Kapolri Irjen Pol Herry Rudolf Nahak (kiri) bersama Kabaintelkam Komjen Pol Agung Budi Maryoto (kedua kiri) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (ketiga kiri) memantau persiapan penyelenggaraan PON XX di Papua. (Istimewa)


Selanjutnya untuk pengamanan penyelenggaraan PON XX Papua, menurut Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, jajaran Kepolisian akan melibatkan 13 Polda dari berbagai wilayah di Indonesia guna memastikan membantu keamanan Pilkada dan PON XX pada September dan Oktober 2020.

"Tiga belas Polda siap membantu keamanan untuk pelaksanaan Pilkada dan PON XX dan juga kegiatan Pesparawi XIII di Kabupaten Mimika," kata Irjen Paulus Waterpauw.

Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua

Irjen Paulus mengatakan, untuk mengamankan PON, XX jajaran Polda Papua juga akan dibantu satuan TNI di Bumi Cenderawasih untuk memastikan jaminan keamanan bagi penyelenggaraan pesta olah raga empat tahunan di Indonesia bisa berlangsung di Papua.

Kapolda memberikan kepastian jaminan keamanan untuk para tamu, atlet dan official pendamping selama pertandingan PON XX Papua'

"Tanah Papua harus aman dan kondusif sehingga penyelenggaraan PON XX Papua sebagai tuan rumah bisa lancar dan sukses," harap Irjen Paulus.

Untuk melihat langsung kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua ini, tim Mabes Polri telah datang langsung ke Papua guna menyiapkan rekayasa lalu lintas, pengamanan kontingen PON hingga memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: BIN deteksi potensi kerawanan jelang PON Papua

Pembukaan PON diperkirakan pada 23 Oktober 2020. Akan tetapi, menurut Paulus, para atlet dan kontingen dari berbagai provinsi sudah datang jauh hari sebelumnya ke kota Jayapura, Mimika, Merauke dan Kabupaten Jayapura.

"Kami sudah surati pimpinan Polri di Jakarta untuk memperkuat pengamanan, seberapa pun yang kita inginkan, optimistis akan dibantu personel pengamanan," ujar perwira tinggi kepolisian bintang dua asal Papua itu.

Untuk memperkuat pengamanan PON dan Pilkada, lanjut Irjen Paulus, Polda Papua akan menyiagakan kurang lebih 5.000 personel, dimana kekuatan itu diambil dari polres-polres dan satuan Brimob di Provinsi Papua itu.

"Personel pengamanan untuk PON XX Papua dan Pilkada serentak Kita ambil dari kepolisian yang tidak menggelar Pilkada dan PON," katanya.

Baca juga: Polri pantau persiapan venue di Papua jelang PON XX

Baca juga: Kapolri turunkan tim asistensi cek persiapan PON di Papua


Guna mendukung terciptanya situasi kamtibmas Papua yang aman dan kondusif, Polda Papua juga telah melancarkan beragam kampanye cipta kondisi untuk keberhasilan penyelenggaraan PON, diantaranya dengan berkomunikasi dan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

"Arti penting pelaksanaan PON XX di Papua ini bisa memberikan efek positif di semua lini kehidupan masyarakat asli Papua, ya ini perlu kami harus sampaikan supaya suasana Papua benar-benar aman sebagai tuan rumah PON XX," harap Kapolda.

Hal senada diakui Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab yang menyatakan kesiapannya untuk menerjunkan prajurit TNI guna membantu pengamanan Pilkada dan PON XX di tanah Papua.

"Sudah ada perintah dari Presiden Joko Widodo agar pelaksanaan PON XX di Papua didukung pengamanan oleh TNI dan kami di Papua telah siap," tegas Pangdam.

Baca juga: Kapolda dan Pangdam Cenderawasih diminta pantau pembangunan venue PON

Selanjutnya Inpres PON XX

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020