"Isu penyebaran Virus Corona secara agresif, masih menjadi sentimen krusial karena menyebabkan dampak sistemik bagi pasar
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah tipis, masih dibayangi kekhawatiran dampak dari wabah Virus Corona atau COVID-19.

IHSG ditutup melemah 5,01 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.866,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 0,25 poin atau 0,03 persen menjadi 953,95.

"Isu penyebaran Virus Corona secara agresif, masih menjadi sentimen krusial karena menyebabkan dampak sistemik bagi pasar," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat.

Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell juga menyatakan dampak penyebaran Virus Corona (COVID-19) merupakan ancaman besar yang berpotensi menghambat kinerja pertumbuhan ekonomi global.

Dibuka melemah, selang satu jam IHSG menguat. Pada sesi kedua perdagangan indeks kembali terkoreksi dan tidak bisa beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dimana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 1,7 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor manufaktur masing-masing 1,03 persen dan 0,75 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi, dengan sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu 1,62 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor pertambangan masing-masing turun 0,56 persen dan 0,39 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp363,55 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 361.124 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,39 miliar lembar saham senilai Rp6,21 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 207 saham menurun, dan 153 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 140,1 poin atau 0,59 persen ke 23.687,6, Indeks Hang Seng menguat 85,6 poin atau 0,31 persen ke 27.815,6, dan Indeks Straits Times melemah 2,67 poin atau 0,08 persen ke 3.217,42.

Baca juga: Rupiah Jumat sore menguat tipis 1 poin, terimbas sentimen Virus Corona

Baca juga: Bursa saham Filipina tutup 1,64 persen lebih rendah



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020