kami akan terus melakukan transformasi digital guna meningkatkan layanan dan memberi kemudahan dalam bertransaksi
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Fitur baru PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) yang diluncurkan menjelang akhir 2019 untuk pembukaan rekening secara "online" bakal mempermudah masyarakat, khususnya di wilayah Malang Raya dalam membuka rekening di bank itu. 

Hanya dengan mengakses Mandiri Syariah Mobile, warga dapat membuka rekening dengan mudah, cepat, di mana saja dan kapan saja.

"Hadirnya fitur pembukaan rekening secara online atau dalam jaringan (daring) ini untuk mengakomodasi tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat di era serba digital," kata Area Manager Malang Mandiri Syariah Moh Endry Dzul Fikri di sela sosialisasi fitur pembukaan rekening online di Malang Town Square (Matos), Jumat.

Sosialisasi fitur pembukaan rekening online berlangsung 13-16 Februari 2020. Sosialisasi dilakukan dengan membuka gerai di Matos.

Baca juga: Mandiri Syariah permudah warga Bandung buka rekening daring


Bank Mandiri Syariah, lanjutnya, memahami dan menghargai betapa berharganya waktu bagi setiap orang dan mengerti betapa tingginya ketergantungan masyarakat masa kini akan media digital khususnya handphone.

Ada tiga tahapan yang dapat diikuti nasabah setelah mengunduh Mandiri Syariah Mobile, yaitu memilih jenis tabungan yang diinginkan (mudharabah atau wadiah), menginput data diri (e-KTP) dan melakukan verifikasi dengan video call.

"Prosesnya tidak lebih dari 10 menit dan langsung bisa transaksi baik transfer, penarikan tunai tanpa kartu ATM, dan lainnya," tutur Endry.

Selama even (sosialisasi) nasabah dapat menikmati voucher potongan harga untuk setiap transaksi di merchant foodcourt lantai dasar di Matos yang bekerja sama dengan Mandiri Syariah.

Selain itu, ada banyak program pada even tersebut, seperti beauty advisory, promo bersama beberapa produk hijab dan kecantikan yang sesuai dengan syariah living style saat ini.

Sementara itu sebagai bank syariah modern, Mandiri Syariah senantiasa meningkatkan layanan sesuai dengan perubahan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi.

Endry menerangkan saat ini ada lebih dari 72 fitur di Mandiri Syariah Mobile yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi, berbagi dan beribadah.

Ia mencontohkan MSM keyboard, tarik tunai tanpa kartu ATM, registrasi Mandiri Syariah Mobile di ATM, berbagai top up, paket data telepon, transaksi dengan berbagai market place, informasi portofolio rekening dana-ZISWAF-pembiayaan hingga fitur khas bank syariah, seperti waktu shalat, lokasi masjid terdekat, arah kiblat, juz amma, dan asmaul husna.

Baca juga: Teken MoU, Indonesia Re Group tempatkan dana deposito pada Mandiri Syariah  

Menyinggung perkembangan jumlah nasabah Mandiri Syariah, Endry mengatakan hingga Desember 2019, Area Malang yang meliputi wilayah Malang Raya (dari Pacitan sampai Probolinggo) membawahi 23 gerai, mempunyai nasabah 331.661 dengan total aset sebesar Rp2,072 triliun.

Jumlah transaksi electronic channel (ATM, Mobile dan Net Banking) Mandiri Syariah Area Malang mencapai lebih dari 1,8 juta transaksi, naik 25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun transaksi Mandiri Syariah Mobile tumbuh lebih dari 89 persen (year on year).

"Insya Allah kami akan terus melakukan transformasi digital guna meningkatkan layanan dan memberi kemudahan dalam bertransaksi, berbagi dan beribadah nasabah. Semoga upaya kami ini menjadi berkah bagi semua dengan tagline 'Lebih Mudah Lebih Berkah'," kata Endry.

Sementara itu, secara nasional hingga November 2019 jumlah transaksi electronic channel (Mobile, ATM dan Net Banking) Mandiri Syariah lebih dari 87 juta transaksi naik 27,57 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya dan transaksi Mandiri Syariah Mobile tumbuh lebih dari 103 persen.

Total aset yang dimiliki Mandiri Syariah secara nasional mencapai Rp112 triliun. Tahun ini Mandiri Syariah menargetkan masuk lima besar nasional dari urutan tujuh saat ini.

Baca juga: Bank Syariah Mandiri Region I optimistis capai DPK Rp1,7 triliun

 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020