Amerika Serikat dan Hong Kong sudah menyatakan juga akan mengirimkan pesawat ke Jepang untuk menjemput para penumpang warga mereka dari kapal pesiar itu, yang mengalami wabah virus corona dengan jumlah orang terinfeksi terbanyak di luar China
Bengaluru, India (ANTARA) - Kanada sudah menyewa sebuah pesawat untuk mengevakuasi para warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, kata Pemerintah Kanada dalam pernyataan pada Sabtu (15/2).

Warga Kanda yang menunjukkan gejala tertular virus corona tidak akan akan diperbolehkan masuk ke pesawat tersebut. Mereka akan dipindahkan ke fasilitas sistem layanan kesehatan Jepang untuk mendapatkan perawatan yang memadai, kata pemerintah.

Setelah tiba di Kanada, para penumpang akan menjalani masa karantina selama 14 hari, bunyi pernyataan itu.

Amerika Serikat dan Hong Kong sudah menyatakan juga akan mengirimkan pesawat ke Jepang untuk menjemput para penumpang warga mereka dari kapal pesiar itu, yang mengalami wabah virus corona dengan jumlah orang terinfeksi terbanyak di luar China.

Kapal pesiar milik Carnival Corp dan membawa 3.700 penumpang dan awak itu telah menjalani karantina di Yokohama sejak 3 Februari.

Karantina dilakukan setelah seorang pria, yang turun di Hong Kong sebelum pergi ke Jepang, didiagnosis terkena virus COVID-19 itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jepang akan izinkan lansia tinggalkan kapal pesiar Diamond Princess

Baca juga: Masa observasi 78 WNI kru kapal Jepang berakhir 19 Februari 2020

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020