Kathmandu (ANTARA) - Nepal pada Minggu membawa pulang 175 warganya dari  Wuhan, kota di China yang menjadi pusat wabah virus corona, setelah orang tua dari mahasiswa yang belajar di kota tersebut melakukan aksi protes, menurut pejabat.

Pesawat milik maskapai pemerintah Nepal Airlines dengan  membawa 134 pria dan 41 perempuan, yang kebanyakan mahasiswa, mendarat di Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu pada Minggu subuh, demikian dinyatakan juru bicara Kementerian Kesehatan Mahendra Shrestha.

Mereka yang dievakuasi akan menjalani karantina selama dua pekan di kota terdekat, Bhaktapur.

"Nantinya mereka akan diawasi secara ketat oleh para dokter selama dikarantina dan akan diperbolehkan pulang jika dinyatakan sehat setelah dua pekan," kata Shrestha kepada Reuters.

Pekan lalu, orang tua dari para mahasiswa di Wuhan mengelar aksi protes di depan Kementerian Kesehatan. Mereka menuntut agar anaknya segera dipulangkan. Pemerintah menyebutkan evakuasi mengalami penundaan karena perlu mempersiapkan bangunan untuk karantina.

Nepal sejauh ini melaporkan satu kasus virus corona terkonfirmasi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kanada akan evakuasi warganya dari kapal Diamond Princess

Baca juga: Kim Jong Un baru muncul lagi di tengah wabah corona

Baca juga: 11 mitos yang dianggap dapat mencegah virus corona



 

Misi selesai! 243 WNI dari Wuhan dinyatakan sehat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020