Jakarta (ANTARA) - Penyerang sayap berusia 19 tahun Irfan Jauhari menegaskan, dirinya tidak gentar bersaing dengan pemain senior untuk mengisi satu tempat di tim nasional Indonesia.

“Di sini bersaing secara sehat, tidak ada saling menjatuhkan,” ujar Irfan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Menurut pemain klub Bali United tersebut, meski sejatinya semua nama di pemusatan latihan (TC) timnas pada 14-23 Januari 2020 berlomba untuk menjadi yang terbaik, para pemain senior selalu menunjukkan sikap mengayomi.

Mereka tidak segan memberikan masukan dan nasihat agar pesepak bola belia seperti Irfan dapat mengembangkan kemampuan.

“Saya akan mengambil hal-hal baik dari para senior. Semuanya berguna bagi saya karena ini pengalaman pertama saya di timnas senior,” kata dia.

Sebagai pemain yang beroperasi di sisi lebar lapangan, Irfan Jauhari memiliki banyak pesaing di timnas senior seperti Irfan Bachdim, Saddil Ramdani, Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay.

Irfan Jauhari menjadi satu dari empat pemain timnas U-19 dalam TC timnas senior yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta selain Alfeandra Dewangga, Pratama Alif dan Muhammad Adi Satrio.

Mereka dimasukkan ke skuat senior karena dinilai menunjukkan potensi besar oleh manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong ketika menjalani TC timnas U-19 di Thailand pada akhir Januari 2020.

Timnas Indonesia tengah menjalani TC yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan itu digelar sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Agenda terdekat kualifikasi tersebut, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.

Baca juga: Nova: pemain timnas U-19 berkesempatan perkuat timnas senior
Baca juga: Irfan Jauhari hingga Stefano Lilipaly perkuat timnas di TC Piala Dunia


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020