jembatan yang menghubungkan RW04 dan RW03 sudah bisa diakses oleh warga
Jakarta (ANTARA) - Jembatan penghubung di RW04 dan RW03 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur yang sempat terputus aksesnya akibat banjir, sudah aman untuk dilalui warga, Senin pagi, ujar otoritas terkait.

"Pantauan pagi ini oleh Tim Rescue Kantor SAR Jakarta saat ini, air sudah surut dan akses jembatan yang menghubungkan RW04 dan RW03 sudah bisa diakses oleh warga," ujar anggota Tim Rescue Kantor SAR, Dendy, di Jakarta.

Kondisi tinggi muka air yang semula mencapai 40 sentimeter hingga 1 meter akibat luapan Kali Sunter perlahan mulai surut.

Jembatan penyeberangan orang (JPO) sepanjang delapan meter yang membentang di atas Kali Sunter sempat ditutup karena dianggap tidak aman dilalui warga.

Baca juga: Rumah penduduk di Cipinang Melayu terendam luapan Kali Sunter

Akibatnya masyarakat sekitar harus mengambil jalur alternatif sejauh empat kilometer melintasi jembatan penyeberangan Kali Sunter yang aman.

Namun sejak Senin pagi, jembatan yang semula ditutup, saat ini sudah terbuka kembali aksesnya setelah air surut.

Sejumlah pengendara motor maupun pejalan kaki sudah dapat melintasi lokasi tersebut.

Sebelumnya diberitakan ketinggian air yang merendam rumah penduduk di Cipinang Melayu mencapai satu meter pada Minggu (16/2) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Warga Cipinang Melayu masih perlu layanan kesehatan

Petugas evakuasi gabungan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur bersama Tim SAR sempat mengevakuasi beberapa warga yang terjebak di rumah.

"Tim melakukan evakuasi terhadap Nyonya Intan Fatimah (31) dengan riwayat penyakit sesak nafas," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020