Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh resmi mengontrak pemain tim nasional (timnas) Lebanon Samir Ahmed Ayaas guna menambah kekuatan klub di ujung barat Indonesia tersebut dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Penandatanganan kontrak berlangsung antara Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani dan Samir Ahmed Ayaas di Stadion Dimurthala Banda Aceh, Senin.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani mengatakan pemain timnas Lebanon tersebut bakal berposisi sebagai gelandang. Samir Ahmed dikontrak untuk satu musim.

Baca juga: Persiraja rekrut pemain timnas Lebanon

"Samir dikontrak berdasarkan rekomendasi pelatih Persiraja. Soal berapa nilai kontrak, tidak bisa kami sampaikan. Ini rahasia. Durasi kontrak satu musim," kata Rahmat Djailani.

Rahmat Djailani mengatakan Samir Ahmed Ayaas mengisi kuota pemain asing Asia. Sedangkan tiga jatah pemain asing non-Asia untuk Persiraja sudah terisi.

Sebelum bergabung dengan Persiraja, Samir Ahmed Ayaas bermain di klub Dunav Ruse, klub Liga 1 Bulgaria. Pada 2019, Samir bermain untuk Al Ahed, klub liga utama Lebanon dan meraih juara Piala AFC.

Baca juga: Persiraja jadwalkan uji coba lawan PSMS 21 Februari

Baca juga: Persiraja rencanakan uji coba di Jakarta


Rahmat Djailani mengatakan Samir Ahmed tercatat sebagai pemain nasional Lebanon aktif. Sebagai konsekuensinya, Persiraja harus melepaskan Samir bergabung dengan timnas Lebanon saat pertandingan

"Yang terdekat nanti pada Maret, Samir akan memperkuat timnas Lebanon yang akan bertanding di kualifikasi Piala Dunia. Jadi, Persiraja wajib melepas Samir ke timnas Lebanon," kata Rahmat Djailani.

Samir Ahmed Ayaas mengaku senang bergabung dengan Persiraja dan bermain di liga utama Indonesia. Liga Indonesia merupakan kompetisi yang banyak penonton.
Baca juga: Persiraja agendakan uji coba lawan Persib

"Saya tertarik bergabung setelah mendapat tawaran dengan Persiraja. Saya tahu orang Aceh bisa menerima orang luar. Kuliner di Aceh juga tidak bermasalah dengan saya," kata Samir Ahmed Ayaas.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020