Jakarta (ANTARA) - Dewan Komisaris PT PP (Persero) meninjau dua proyek yang dikerjakan perusahaan yaitu Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan Proyek Menara BRI Jakarta untuk melihat langsung kemajuan pembangunan.

Siaran pers PT PP (Persero) yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, Dewan Komisaris yang melakukan peninjauan adalah Komisaris Utama Andi Gani Nena Wea bersama dengan empat anggota komisaris lainnya, yaitu Sumardi, Arie Setiadi Moerwanto, Nur Rochmad dan Ernadhi. Mereka didampingi oleh Kepala Divisi Gedung 2 Yuyus Juarsa dan GM Operasi Perseroan Yudi Setiawan.

Dewan Komisaris Perseroan melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta yang berlokasi di Tangerang, Banten. Proyek yang telah dikerjakan oleh Perseroan sejak bulan Februari 2019 tersebut ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2020.

Proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp701 Miliar dengan kemajuan pengerjaan fisik saat ini telah mencapai 20 persen. Sejak pertama kali beroperasi di tahun 1985, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta belum pernah dilakukan revitalisasi.

Dengan dilakukannya revitalisasi tersebut, diharapkan fasilitas baru yang akan terdapat pada Terminal 1 nanti dapat meningkatkan pelayanan dan menambah kapasitas penumpang ke depannya.

Dalam kunjungan kerjanya, Dewan Komisaris Perseroan mengimbau kepada Manajemen Proyek untuk dapat menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan. Selain itu, Manajemen Proyek juga dituntut untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan kualitas terbaik dengan
terus mengedepankan aspek keselamatan kerja.

Adapun pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh Perseroan untuk proyek revitalisasi tersebut, yaitu memperluas central corridor area, connecting boarding lounge area, check-in counter area dan beberapa area lainnya yang berada di Terminal 1.

Sedangkan lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan antara lain pekerjaan persiapan, struktur, arsitek, interior & landscape, mekanikal, elektrikal dan elektronika.

Usai melakukan kunjungan kerja di Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta di Banten, kunjungan kerja dilanjutkan ke Proyek Menara BRI yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Proyek gedung bertingkat dengan ketinggian 32 lantai ini telah mencapai kemajuan fisik sekitar 55 persen dan proyek yang dikerjakan sejak akhir tahun 2018 ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Desember 2021.

Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp845 miliar ini mencakupi lingkup pekerjaan, antara lain: pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur dan interior, mekanikal, elektrikal, landscape hingga pemeliharaan.

Dalam kunjungan kerjanya di proyek ini, Dewan Komsaris Perseroan memberikan arahan untuk memperhatikan mutu pekerjaan dan menghimbau Manajemen Proyek untuk selalu memperhatikan para personil proyek (SDM) baik pada saat bekerja di lapangan maupun hasil yang diperoleh oleh pekerja itu sendiri.

Menurut Andi Gani, penting bagi semua proyek untuk tidak hanya menekankan kualitas pekerjaan yang optimal dan mengedepankan aspek keselamatan kerja tapi juga aspek Sumber Daya Manusia yang harus benar-￾benar diperhatikan.

"Tidak hanya pemilik proyek yang harus dipuaskan dengan hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh perseroan, tetapi para pekerja pun harus menjadi perhatian khusus, sehingga hasilnya pun juga memuaskan bagi semua pihak," kata Andi Gani.



Baca juga: PT PP percepat pembangunan landas pacu 3 Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: PT PP bangun kawasan hunian Stasiun Juanda
Baca juga: PT PP Properti tindaklanjuti kerja sama antar pemerintah di Suramadu

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020