Jakarta (ANTARA) - Smartfren pada tahun ini berencana menggelar turnamen esport yang menyasar kalangan amatir demi menjaring sumber daya berbakat di bidang game.

“Esport ini kita lebih ke amatir, bukan pro. Kita lebih ingin mendapatkan talenta-talenta baru, bukan profesional,” kata Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, usai konferensi pers “WOW Concert 2020” di Jakarta, Selasa.

“Esport rencananya di semester kedua,” Roberto melanjutkan.

Roberto menjelaskan, Smartfren akan menggelar dua kali turnamen esport. Pertama, melalui kerja sama dengan kompetisi yang sudah ada, dan kedua, kompetisi baru untuk mendapatkan talenta.

“Yang kedua kita lagi jajaki kerja sama. Ini lagi penjajakan, jadi nanti kalau sudah final kita announce,” kata Roberto.

Dengan menggelar turnamen amatir, Smartfren ingin mensasar dan memberi kesempatan untuk siswa SMP, SMA dan kuliah agar bisa mendapatkan manfaat dari teknologi.

Roberto mengatakan turnamen akan mempertandingkan game paling populer saat ini, yaitu Moblie Legend, dan sejumlah game mobile lainnya, termasuk PUBG.

Turnamen merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Smartfren guna mempererat hubungan dengan pelanggan, dan menarik konsumen baru.

Challenge di telko adalah aktivasi, tapi juga orang ganti-ganti kartu karena merasa tidak mendapat benefit. Dengan ini kita mau edukasi ke konsumen bahwa kalau mereka bersama Smartfren mereka dapat keuntungan-keuntungan,” ujar Roberto.

Baca juga: Smartfren jadwal ulang uji coba 5G karena virus corona

Baca juga: Smartfren godok teknis uji coba pembatasan IMEI

Baca juga: Smartfren lakukan optimasi jaringan jelang Tahun Baru


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020