Jakarta (ANTARA) - Manufaktur otomotif Amerika Serikat, General Motors (GM), mengumumkan penutupan operasional merek Holden di Australia dan Selandia Baru, serta menjual pabrik GM di Thailand ke perusahaan China.

Dilansir Reuters pada Selasa (18/2), GM menyatakan akan mempensiunkan merek Holden pada 2021. Sedangkan China Great Wall Motor telah sepakat membeli pabrik mesin GM di Thailand dengan transaksi yang diperkirakan selesai pada tahun ini.

GM memutuskan mundur dari negara-negara yang dianggap "tidak menguntungkan", kemudian fokus pada pasar Amerika Serikat, China, Amerika Latin, dan Korea Selatan.

Dengan menjual pabrik Thailand ke Great Wall, GM menyatakan menyerah untuk memperluas operasinya di Asia Tenggara.

"GM berfokus pada pasar di mana kami memiliki strategi yang tepat untuk mendorong keuntungan yang kuat, dan memprioritaskan investasi global yang mendorong pertumbuhan pada mobilitas masa depan terutama di kendaraan listrik dan otonom," kata CEO GM Mary Barra dalam sebuah pernyataan.

Pada 2017, Barra menjual bisnis Opel dan Vauxhall ke Peugeot SA dan keluar dari Afrika Selatan serta pasar Afrika lainnya.

Barra juga menarik operasional GM dari Vietnam, Indonesia, juga India.

Great Wall sasar ASEAN

Great Wall, salah satu pembuat kendaraan sport terbesar di China, mengatakan hasratnya membeli pabrik di Thailand untuk menjual kendaraan di Asia Tenggara (ASEAN).

"Akuisisi semacam itu dapat memberi Great Wall akses cepat ke pasar ASEAN, dan Thailand adalah pilihan tepat untuk basis produksi, di tengah rantai pasokan negara yang sudah ada di industri otomotif," Shi Ji, analis di Haitong Internation kepada Reuters.

Perusahaan, yang membangun pabrik mobil bersama BMW, menjual 1,06 juta mobil tahun lalu, termasuk 65.175 unit untuk ekspor.

Pada Januari, Great Wall menandatangani perjanjian untuk membeli pabrik mobil GM di India. Perusahaan mengatakan transaksi akan selesai pada paruh kedua tahun 2020.

Saingan Great Wall, Geely juga ingin memperluas penjualan mobilnya di kawasan ASEAN melalui merek Proton yang berbasis di Malaysia.


Baca juga: Holden Colorado dan Trailblazer Storm hadir untuk pasar Australia

Baca juga: Ada Holden 1960-an di Jakarta Auto Modified 2017

Baca juga: Holden tutup pabrik di Australia pada 2017
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020