Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional Jakarta Propertindo (Jakpro) Muhammad Taufiqurrachman mengatakan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga Februari 2020 sudah mencapai angka 15 persen.

"Kawasan yang sudah dibangun saat ini adalah untuk area parkir, pondasi untuk perpustakaan dan dokumentasi HB Jassin, kemudian Masjid Amir Hamzah," kata Taufiq di Jakarta Pusat, Rabu.

Angka tersebut meningkat sebesar 2,4 persen dari sebelumnya 12,6 persen untuk menggenapi revitalisasi tahap I Pusat Kebudayaan TIM berdasarkan rencana pengerjaan yang telah ditentukan oleh Jakpro.

Taufiq mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian tahap I revitalisasi TIM pada Juni 2021.

Baca juga: Jakpro: Revitalisasi TIM sudah akomodir masukan seniman
Direktur Operasional JakPro Muhammad Taufiqurachman (kiri) dan Project Manajer Revitalisasi TIM Luky Ismayanto (kanan) dalam media gathering membahas Revitalisasi TIM di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Ia pun menjelaskan bagian-bagian yang saat ini direvitalisasi di Taman Ismail Marzuki bukanlah kawasan-kawasan cagar budaya seperti Planetarium yang sudah berusia 51 tahun itu.

"Yang kami sentuh adalah bangunan-bangunan yang sudah lama tidak layak dan itu berisiko terhadap keamanan," kata Taufiq.

Taufiq pun menjelaskan hal-hal yang akan dibenahi Jakpro hingga Juni 2021. Sekarang ada 14 item yang terkait.

Misalnya, kursi teater tidak layak, "lighting", kemudian AC, dinding bocor, banyak kotoran sehingga toilet mampet dan lainnya. "Itu yang sangat tidak layak untuk pentas para seniman. Itu yang kita bersihkan kita bangun kembali," kata Taufiq.

Dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta tertuang bahwa Jakpro akan diberikan modal sebesar Rp1,6 triliun untuk merevitalisasi TIM dalam dua tahap.
Baca juga: Jakpro sebut revitalisasi TIM tak mungkin diakali berkat BIM
Baca juga: Anies: Kalau imajinasi berbeda repot

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020