Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC membangun kemitraan kepelabuhanan (sister port) dengan operator pelabuhan Rumania, Constanta (Port of Constanta).

Kesepakatan kemitraan yang diteken di Constanta, Rumania, Selasa (18/2), itu diharapkan akan memperkuat konektivitas global, serta memperluas peluang bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Rumania.

"Indonesia dan Rumania sudah beberapa kali mendiskusikan peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan. Saya yakin, kemitraan yang tertuang di MoU ini akan memperbesar peluang kerja sama tersebut," kata Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Kesepakatan kerja sama dan kemitraan sister port tersebut ditandatangani oleh Elvyn G. Masassya dan Costel Stanca sebagai General Manager NC MPA SA Constanta, yang mewakili Operator Pelabuhan Constanta.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Duta Besar Indonesia untuk Rumania Amhar Azeth.

Elvyn mengungkapkan Rumania beserta beberapa negara Eropa Timur lainnya mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhannya rata-rata lebih dari 4 persen per tahun. Sementara Indonesia juga tumbuh sekitar 5 persen setiap tahun.

"Hal itu mengisyaratkan adanya peningkatan kebutuhan dan permintaan. IPC melihat adanya peluang di sana," tuturnya.

Menurut Elvyn, kemitraan itu akan membuka peluang bagi kedua belah pihak berkolaborasi dengan semangat saling menguntungkan.

Hal itu juga sejalan dengan visi IPC untuk menjadi trade facilitator. Kemitraan sister port tersebut juga meliputi pengembangan bisnis dan operasional kepelabuhanan, studi banding, pengembangan dan pelatihan personil, serta penguatan isu-isu lingkungan.

"Dengan kemitraan sister port ini, kedua pihak siap melakukan pertukaran informasi, teknologi, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam praktik-praktik baik terkait operasional kepelabuhanan," kata Elvyn.

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020