Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri memastikan bahwa setiap klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 mendapatkan subsidi sebesar Rp5,2 miliar.

“Di Liga 1 Indonesia 2020, setiap klub mendapatkan subsidi Rp5,2 miliar. Namun, khusus Persiraja dan Persipura yang secara geografis jauh, kami menambahkan Rp500 juta menjadi Rp5,7 miliar,” ujar Cucu setelah memimpin rapat manajer tim Liga 1 Indonesia 2020 di Jakarta, Rabu.

Dia melanjutkan, jumlah tersebut meningkat dari subsidi musim sebelumnya yakni Rp5 miliar perklub.

Baca juga: LIB ubah jadwal beberapa laga Liga 1 Indonesia 2020

Selain subsidi untuk operasional, klub-klub Liga 1 2020 juga mendapatkan bantuan untuk para pemain muda yang akan bermain di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.

Akan tetapi, menurut Cucu, jumlahnya belum ditetapkan oleh LIB. Pada Liga 1 2019, setiap tim peserta mendapatkan Rp2,5 miliar untuk EPA.

“Itu akan kami koordinasikan dahulu ke PSSI. Kami mengupayakan ada peningkatan,” kata Cucu.

Baca juga: LIB belum tentukan jumlah subsidi klub Liga 1 2020

Meski memberikan subsidi yang lebih besar dari tahun sebelumnya, Cucu menegaskan bahwa pihaknya tetap berusaha untuk melunasi utang-utang ke klub yang masih tertunggak sejak tahun 2018.

“Kami akan terus mencicil utang tersebut,” tutur dia.

Liga 1 Indonesia 2020 berlangsung mulai 29 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober 2020. Ada 18 tim peserta Liga 1 2020, termasuk tiga klub promosi dari Liga 2 2019 yakni Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Bali United dapat sponsor sejumlah perusahaan di Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020