Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri mengatakan, markas Persiraja Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh belum memenuhi standar untuk Liga 1 Indonesia 2020.

“Pencahayaan lampu di stadion belum memenuhi persyaratan,” ujar Cucu di Jakarta, Rabu.

Menurut pria yang juga wakil ketua umum PSSI tersebut, Stadion Harapan Bangsa belum memiliki lampu dengan pancar cahaya 800 lux, yang menjadi nilai minimal untuk Liga 1.

Baca juga: Persiraja optimistis Stadion Harapan Bangsa lulus verifikasi

Harapan Bangsa, Cucu melanjutkan, hanya memiliki pencahayaan sekitar 300 lux.

LIB pun memberikan kesempatan kepada Persiraja untuk membenahi lampu tersebut, maksimal sampai tanggal 24 Februari 2020.

“Harus beres semua karena kami mesti melaporkan ke BOPI. Kalau belum selesai, Persiraja mesti mencari kandang lain,” tutur Cucu.

Selain Harapan Bangsa, Cucu mengakui ada stadion lain di Liga 1 yang belum memenuhi standar FIFA. Namun dia enggan memberi tahu nama stadionnya.

Baca juga: LIB: setiap klub Liga 1 2020 dapatkan subsidi Rp5,2 miliar

“Ada stadion yang gawangnya lebih lima sentimeter dari ketentuan. Mungkin karena faktor cuaca. Tidak usah disebutkan stadionnya. Ada juga tiga stadion yang sebenarnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tetapi masih ada kekurangan dan akan dibenahi. Untuk tiga klub promosi, hanya Persiraja yang belum penuhi syarat. Persita dan Persik sudah oke,” kata dia.

Menanggapi pernyataan Cucu, Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailaini menegaskan bahwa pihaknya siap menyanggupi semua persyaratan LIB.

Baca juga: LIB ubah jadwal beberapa laga Liga 1 Indonesia 2020

Persiraja akan melakukan semuanya agar stadion siap menggelar laga Liga 1.

“Insya Allah kami optimistis semua beres. Lampu terus dikerjakan,” tutur Rahmat.

Liga 1 Indonesia 2020 berlangsung mulai 29 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober 2020. Ada 18 tim peserta Liga 1 2020, termasuk tiga klub promosi dari Liga 2 2019 yakni Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020