"Pers berperan besar dalam meningkatkan partisipasi pemilu," katanya pada coffee morning yang diselenggarakan KPU Sulut, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Sulut pada pemilu lalu 83,9 persen jauh diatas standar yang ditetapkan 77,5 persen.
"Untuk itu media berperan penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Ia mengatakan meminta bantuan teman-teman pers dalam menciptakan situasi kondusif.
"Kalau ada masalah silakan konfirmasi kepada KPU Sulut atau KPU kabupaten, kota bersangkutan. Ada masalah, isu-isu silakan bertanya," katanya.
Ilham mengatakan pada Pemilu 2019, hoax mengganggu sekali.
"Untuk membendung hoaks itu, meminta bantuan kepada rekan-rekan pers, untuk konfirmasi kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu terkait dengan isu-isu pilkada," katanya.
Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh mengatakan tingkat partisipasi Pemilih pada pemilu 2019 di daerah itu capai 83,9 persen.
"Ini berkat dukungan teman-teman media yang memberikan informasi pendidikan politik dan hal-hal lain tentang kepemiluan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Tim Gabungan: Kepulangan Harun Masiku tak lalui jalur khusus
Baca juga: KPU Jatim: 14 daerah berpotensi diikuti pasangan calon perseorangan
Baca juga: Fakhrizal-Genius Umar serahkan 336.657 dukungan ke KPU Sumbar
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020
