Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, dengan saham sumber daya dan konsumen memimpin kenaikan, namun itu cukup untuk menandai rekor tertinggi baru untuk bursa lokal.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 9,10 poin atau 0,13 persen menjadi 7.153,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 8,70 poin atau 0,12 persen pada 7.246,10 poin.

Saham-saham industri naik sebagian besar karena lonjakan oleh maskapai penerbangan, Qantas mengikuti berita bahwa mereka akan mengurangi beberapa penerbangan ke Asia selama wabah COVID-19.

Saham-saham sumber daya juga melonjak seperti consumer discretionaries, namun kesehatan, keuangan dan teknologi semuanya cenderung lebih rendah.

"Komitmen dari otoritas di China untuk mengurangi dampak ekonomi COVID-19 telah memadamkan kekhawatiran pasar," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

“Saham-saham Eropa dan AS naik lagi, mencetak rekor baru. Harga minyak menguat, melonjak hampir tiga persen. Emas diperdagangkan pada tertinggi tujuh tahun, dan obligasi terangkat atau mempertahankan posisi yang lebih tinggi."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,32 persen, ANZ naik 0,15 persen, National Australia Bank turun 0,15 persen dan Westpac Bank turun 0,16 persen.

Saham-saham pertambangan juga bervariasi dengan Rio Tinto turun 0,43 persen, Fortescue Metals naik 0,49 persen, BHP tidak berubah dan penambang emas Newcrest naik 0,62 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bangkit dengan Oil Search naik 0,63 persen, Santos naik 0,12 persen dan Woodside Petroleum naik 0,57 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,00 persen, dan Woolworths naik 0,46 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,53 persen, operator nasional Qantas melonjak 5,40 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,49 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020