Pelaku usaha diharapkan dapat mencari negara atau daerah sumber komoditas yang tidak terpengaruh Covid-19.
Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong distributor pangan mencari pasokan selain dari China, di tengah merebaknya Covid-19.

"Kami meminta pelaku usaha, distributor, mencari opsi lain, selama virus ini masih ada," kata Wakil Wali Kota Amsakar Achmad di Batam, Kamis.

Menurut dia, berdasarkan rapat bersama TPID, pasokan komoditas yang paling terpengaruh oleh penyebaran Covid-19 adalah bawang putih, sehingga harganya semakin meningkat di pasaran.

Pelaku usaha diharapkan dapat mencari negara atau daerah sumber komoditas yang tidak terpengaruh Covid-19. "Misalnya dari Vietnam, dari Thailand, kita harus cari wilayah alternatif untuk itu," kata dia.

Baca juga: Peneliti: Omnibus Law bikin RI lebih bisa penuhi pangan via impor

Jangan sampai, pasokan kebutuhan masyarakat Batam menjadi berkurang, akibat virus yang bermula dari Wuhan, China, itu.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap pelabuhan-pelabuhan rakyat yang banyak terdapat di Batam, dibuat resmi, dengan menempatkan CIQP.

Dengan begitu, barang-barang yang masuk bisa diperiksa dulu. "Dan kalau pun butuh proses, komoditas strategis yang masuk Batam jangan sampai terkendala," kata dia.
Baca juga: Menlu Retno ajak ASEAN, China perkuat mekanisme hadapi wabah COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020