Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (20/2), dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid merosot 1,51 persen atau 15,60 poin, menjadi 9.931,00 poin setelah dibuka di 10.083,60 poin.

Indeks IBEX 35 tergelincir menjadi di bawah tingkat psikologis 10.000 poin setelah bertahan di atasnya selama tiga hari berturut-turut, yang berhasil ditembus pada perdagangan Senin (18/2) untuk pertama kalinya sejak Mei 2018.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat 33 saham perusahaan berakhir di wilayah negatif, sementara hanya dua saham yang meningkat.

Baca juga: Bursa saham Spanyol ditutup 0,58 persen lebih tinggi

Raksasa telekomunikasi Telefonica membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,82 persen setelah perusahaan mengumumkan pengurangan laba 65 persen untuk 2019 karena restrukturisasi di Spanyol.

Disusul oleh saham kelompok perbankan terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell yang kehilangan 2,63 persen, serta operator telepon seluler Masmovil Ibercom merosot 2,38 persen.

Di sisi lain, perusahaan konstruksi dan infrastruktur ACS, adalah satu dari hanya dua perusahaan yang melihat nilai sahamnya naik, terangkat 3,43 persen, serta saham perusahaan industri otomotif CIE Automotive naik 1,36 persen.

Baca juga: Bursa saham Spanyol ditutup 1,62 persen lebih tinggi
Baca juga: Bursa saham Spanyol berakhir jatuh 1,16 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020