Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka sedikit lebih tinggi pada pada perdagangan Jumat pagi, karena pelemahan yen ke tingkat terendah 10 bulan terhadap dolar AS membantu mengangkat eksportir meskipun kenaikannya dibatasi setelah Wall Street di bawah tekanan semalam.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 27,36 poin atau 0,12 persen, dari tingkat penutupan Kamis (20/2), menjadi diperdagangkan di 23.506,51 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama pasar Tokyo terangkat 5,53 poin atau 0,33 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.680,01 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan asuransi, peralatan transportasi, serta produk minyak dan batu bara memperoleh paling banyak kenaikan pada menit-menit pertama pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Bursa Tokyo ditutup menguat, ditopang Wall Street dan pelemahan yen

Yen jatuh menembus tingkat psikologis 112 ke level terendah 10-bulan terhadap dolar AS yang lebih kuat secara luas pada akhir perdagangan di New York pada Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian baru-baru ini karena investor cemas tentang berita ekonomi mengerikan dari negara itu. Wall Street juga jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dipimpin oleh penurunan saham-saham teknologi kelas berat, setelah laporan kasus virus corona baru di China dan negara-negara lain meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 128,05 poin atau 0,44 persen, menjadi ditutup di 29.219,98 poin. Indeks S&P 500 turun 12,92 poin atau 0,38 persen, menjadi berakhir di 3.373,23 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 66,21 poin atau 0,67 persen, menjadi 9.750,96 poin.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo berakhir melambung, ditopang pelemahan yen
Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka jatuh, dipicu data PDB yang buruk


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020