Jakarta (ANTARA) - Facebook akan membayar sejumlah pengguna untuk rekaman suara yang akan digunakan untuk membantu meningkatkan teknologi pengenalan wicara.

Langkah ini dilakukan setelah Facebook — serta Amazon, Apple, Google, dan Microsoft — ketahuan mendengarkan dan menyalin rekaman suara untuk meningkatkan sistem pengenalan suara tanpa memberi tahu pengguna bahwa mereka melakukannya.

Dikutip dari The Verge, Jumat, Facebook akan memungkinkan pengguna membuat rekaman suara sebagai bagian dari program baru yang dinamai “Pronunciations” (pelafalan) di aplikasi riset pasar Viewpoints.

Pengguna, yang memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari program ini, akan merekam frasa “Hai Portal” diikuti dengan nama depan teman dari daftar teman. Perekaman ini dilakukan kepada 10 teman, dan harus merekam setiap pernyataan dua kali.

Baca juga: Facebook akan tunjuk dewan pengawas tahun ini

Baca juga: Australia akan kembangkan kode etik untuk Facebook dan Google


Setelah menyelesaikan satu set rekaman, pengguna akan mendapatkan 200 poin di aplikasi Viewpoints — point dalam Viewpoints tidak dapat diuangkan hingga setidaknya 1.000 point, yang setara dengan 5 dolar AS dan akan dikirim melalui PayPal.

Namun, Facebook mengatakan pengguna akan ditawarkan kesempatan untuk membuat hingga lima set rekaman, sehingga ada potensi untuk memenuhi 1.000 poin, dan mendapatkan bayaran.

Facebook mengatakan rekaman suara yang milik pengguna tersebut tidak akan terhubung ke profil Facebook mereka, dan Facebook tidak membagikan aktivitas Viewpoints di Facebook atau layanan milik Facebook lainnya tanpa izin.

Program “Pronunciations” akan tersedia untuk pengguna AS berusia di atas 18 tahun yang memiliki lebih dari 75 teman di Facebook. Facebook mengatakan akan meluncurkan program tersebut secara perlahan, sehingga tidak akan langsung tersedia untuk semua pengguna.

Baca juga: Facebook batalkan konferensi di San Francisco karena virus corona

Baca juga: Facebook rilis aplikasi Hobbi, mirip Pinterest

Baca juga: Facebook rilis tema gelap di Android ke lebih banyak pengguna


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020