Kami berharap dengan adanya pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi, bisa berkontribusi menjadikan Depok sebagai kota metropolitan yang maju dan mandiri
Depok (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Depok Jawa Barat menyatakan kesiapannya berkontribusi menciptakan wirausaha baru muda yang tangguh untuk meningkatkan perekonomian kota tersebut.

"Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok guna memajukan perekonomian," kata Ketua Umum Hipmi Kota Depok, Imaddudin di Depok, Jumat.

Imaddudin mengatakan Kota Depok memiliki potensi bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya, terutama di sektor kuliner dan properti.

"Kami berharap dengan adanya pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi, bisa berkontribusi menjadikan Depok sebagai kota metropolitan yang maju dan mandiri," ujarnya.

Baca juga: 97 pelaku usaha di Depok raih sertifikat halal


Sementara itu Wali Kota Depok Mohammad Idris mengapresiasi upaya Hipmi tersebut. Hal itu sejalan dengan misi Kota Depok yaitu mewujudkan perekonomian yang mandiri dan berdaya saing.

Dikatakannya kolaborasi yang bisa dilakukan yaitu kegiatan penyuluhan kepada pelaku UMKM sekaligus memberikan pendampingan usaha.

"Saya yakin kontribusi Hipmi dan organisasi pengusaha lainnya sangat penting untuk meningkatkan perekonomian di Kota Depok," katanya.

Sebelumnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, mendukung pertumbuhan wirausaha baru untuk berkiprah menjadi pengusaha andal.

Baca juga: Pemkot Depok berikan penyuluhan keamanan pangan untuk 30 pelaku usaha


"Kami memberikan perhatian lebih kepada wirausaha baru. Upaya tersebut dilakukan dengan memaksimalkan berbagai program pendukung bagi mereka untuk memulai usaha," kata Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Fitriawan.

Ia mengatakan setiap tahunnya DKUM memberikan pelatihan kepada sekitar 275 orang wirausaha baru. Pelatihan diberikan sebagai bekal wirausaha baru dalam memulai usaha yang akan dilakukan.

"Target kami setiap tahun ada 275 pelaku usaha yang akan mengikuti pelatihan dan pembinaan," katanya.

Dikatakannya, DKUM sudah memberikan pelatihan dan pembinaan kepada 820 wirausaha baru sejak 2017-2019. Selanjutnya, setiap tahun akan bertambah 275 pelaku usaha.

Baca juga: OJK cabut izin usaha BPR Fajar Artha Makmur di Depok

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020