Penyaluran bantuan kepada  warga suku pedalaman ini melalui Program Pengenalan Dunia Luar (Pedal) dan Peduli Pendidikan (Pekan) dan Pembagian Berkat (Pekat)
Ternate (ANTARA) -
Sejumlah rombongan Polres Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara menyalurkan bantuan sembako kepada  warga suku pedalaman di Pulau Halmahera, yakni Suku Tugutil. (FOTO ANTARA/Abdul Fatah)
Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut) mengunjungi permukiman warga Suku Tougutil yang berada di Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur, Pulau Halmahera untuk menyalurkan bantuan.

"Penyaluran bantuan kepada  warga suku pedalaman ini melalui Program Pengenalan Dunia Luar (Pedal) dan Peduli Pendidikan (Pekan) dan Pembagian Berkat (Pekat)," kata Kapolres Kabupaten Haltim AKBP Mikael P. Sitanggang usai melaksanakan kunjungan kerja di Polsek Wasile sekaligus berkunjung ke pemukiman warga Suku Tougutil, di Desa Dodaga, Jumat.

Dalam kunjungan itu mereka memberikan pemahaman terhadap warga Suku Tougutil tentang permasalahan yang terjadi di wilayah Halmahera Timur dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peran kesehatan oleh tim kesehatan Polres Haltim Kepada Suku Tougutil.

Selain itu, kata dia, Bhabinkambtibmas Desa Dodaga juga sering memberikan pengajaran akan pentingnya pendidikan terhadap anak-anak Suku Tugutil.

Dalam kunjungan itiu Kapolres memberikan seragam sekolah dasar, tas dan perlengkapan belajar agar digunakan untuk belajar anak-anak Suku Tougutil.

Sedangkan dalam rangka memberikan Pekat Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Haltim memberikan sembako kepada warga Suku Tougutil.

Dalam kunjungan kerja di Polsek Wasile ini, Kapolres menyampaikan setiap penanganan kasus harus diselesaikan dengan cepat dan tepat serta untuk peran Bhabinkambtibmas di desa masing-masing apabila ada masalah cepat ditangani.

Kapolres juga menambahkan dalam rangka menghadapi pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020 agar dapat mempersiapkan kesiapan personel.

Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rojikan menyatakan program tersebut merupakan kepedulian Polri, Khususnya Polres Haltim terhadap suku pedalaman (Tougutil) untuk memberikan mereka kesempatan yang sama dengan masyarakat lainya, yaitu menikmati dunia pendidikan dan lain-lain.

Sehingga, katanya, dengan keberadaan Polri bisa membuat Suku Tugutil itu mengetahui juga tentang pendidikan dan pengetahuan Lainnya.

"Ini merupakan terobosan kreatif Kapolres Haltim dan jajaran dengan menyajikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memberikan peluang atau kesempatan kepada warga suku pedalaman, yakni Suku Tougutil di Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur ini," katanya.

Polda Malut melalui Polres haltim memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang pendidikan, pengenalan dunia luar dan lain-lain, ini dilakukan Polri agar mereka juga bisa menikmati dunia pendidikan dan bisa berbaur dengan masyarakat lainya," demikian Adip Rojikan.
​​​​​​​
Baca juga: FTJ 2019 suguhkan kekhasan budaya tujuh suku asli Halmahera Barat

Baca juga: Suku Mausu Ane penjaga Hutan Seram

Baca juga: Dua terdakwa suku terasing Maluku Utara didampingi penerjemah


 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020